KONTEKS.CO.ID – Fenomena ayam berkokok pada malam hari bagi sebagian masyarakat memiliki makna yang beragam.
Makna dari ayam berkokok ini tergantung dari waktu atau jam berapa ayam tersebut berkokok. Misalnya, Ayam berkokok di jam 9 malam diyakini menjadi tanda bahwa daerah tersebut akan terjadi fitnah.
Apabila berkokok jam 10 malam dipercaya akan timbul aib yang akan diketahui oleh warga sekitar.
Sedangkan jika ayam berbunyi di jam 12 malam atau tengah malam, dipercaya ayam tersebut sedang melihat makhluk gaib. Makhluk halus tersebut diyakini berasal dari tempat di sekitar ayam tinggal atau hanya kebetulan lewat saja.
Dengan demikian, sebagian masyarakat menganjurkan bagi anak-anak atau orang yang mendengar ayam berkokok di malam hari untuk berdoa yang bertujuan untuk memohon keselamatan, mencegah adanya aib atau peristiwa yang dapat mengancam penduduk sekitar.
Hadis Tentang Ayam Berkokok di Malam Hari
Dalam agama islam, terdapat hadis yang menerangkan tentang hal tersebut.
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا
Artinya: “Apabila mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).
Berdasarakan hadis tersebut, umat muslim yang mendengar kokok ayam di malam hari dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dikutip dari Maslakul Akhyar Karya Sayid Utsman bin Yahya, bunyi doa yang bisa dipanjatkan saat ayam berkokok di malam hari adalah sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Artinya: “Tiada tuhan yang disembah selain Allah. Hai Tuhanku, aku meminta kepada-Mu sebagian dari kemurahan-Mu.”
Sedangkan anjuran berdoa ketika ayam berkokok di malam hari menurut hadis riwayat Ahmad:
إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ مِنَ اللَّيْلِ، فَإِنَّمَا رَأَتْ مَلَكًا، فَسَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ
Artinya: “Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya.” (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Kepercayaan atau Mitos
Selain kepercayaan masyarakat dan mitos terhadap ayam berkokok saat malam hari, terdapat penjelasan ilmiah tentang ayang berkokok di malam hari. Tubuh ayam memiliki ritme sirkadian atau siklus aktivitas harian yang sama seperti tubuh manusia. Ritme sirkadian merupakan proses alami yang mengatur siklus tubuh dari bangun tidur sampai tidur malam selama 24 jam.
Proses biologis tubuh ini akan berulang setiap hari dan setiap waktu memiliki fungsi tersendiri. Pada hewan ayam, mereka akan berkokok sebagai tanda akan melakukan aktivitasnya di pagi hari. Hal ini perlu diketahui bahwa ayam bukanlah makhluk nokturnal (yang beraktivitas di malam hari).
Dengan demikian penglihatan ayam di malam hari tidak terlalu baik sehingga ketika ada beberapa cahaya terang di sekitar kandang, membuat ayam salah mengartikannya. Ayam mungkin mengira lampu terang adalah tanda bahwa sudah fajar sehingga ia berkokok meskipun matahari terbit masih beberapa jam lagi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"