KONTEKS.CO.ID – Istilah Radikalisme dalam ruang lingkup keagamaan merupakan gerakan yang berusaha merombak total tatanan sosial dan politik yang ada dengan menggunakan kekerasan.
Radikalisme
Menurut The The Concise Oxford Dictionary (1987), radikal memiliki arti asal mula, sumber atau akar.
Sementara radikalisme adalah istilah yang merujuk pada sebuah paham, aliran, atau ideologi yang ekstrem dan erat kaitannya dengan kekerasan.
Tujuan dari adanya paham ini yaitu untuk mencapai kemerdekaan atau pembaruan elektoral. Apabila dlihat melalui pemahaman agama, gerakan ini termasuk jumud dan berpandangan kolot serta kaku aturan.
Kelompok radikal ini memiliki ciri mengklaim kebenaran tunggal dan menyesatkan kelompok lain yang tak sependapat. Cenderung menggunakan kekerasan atau memaksakan pendapat serta menganggap hanya pemahamannya sajalah yang benar.
Beberapa contoh dari radikalisme yaitu kelompok Kristen Anabaptis yang pro-perdamaian dan menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan mempraktikkan “adult baptism”. Selain itu juga ada serangkaian 3 serangan bom Bali pada malam hari yang terjadi 2002 silam oleh kelompok Amrozi Cs.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"