KONTEKS.CO.ID – Lukisan mahakarya Leonardo Da Vinci, Mona Lisa, kena musibah mendapat siraman sup dari pengunjung. Pada 208 Januari 2024, viral video dua orang aktivis lingkungan yang melakukan protes mengenai isu pertanian yang sedang marak di Prancis.
Dalam video tersebut, dua pengunjung menyiram sup ke lukisan Mona Lisa sebagai aksi protes mereka.
Ternyata aksi terhadap lukisan Mona Lisa bukanlah pertama kalinya. Tidak hanya Mona Lisa, sejumlah karya seni pun pernah menjadi sasaran protes.
Berikut daftar 5 aksi vandalisme yang pernah menyasar karya seni terkenal dunia.
1. Mona Lisa Da Vinci Dilempar Kue
Pada 29 Mei 2022, lukisan Mona Lisa juga pernah menjadi sasaran vandalisme aktivis lingkungan. Uniknya, pelakunya adalah pria yang menyamar sebagai seorang perempuan. Pria itu menggunakan wig dan kursi roda saat berkeliling di dalam museum.
Namun pria itu tiba-tiba bangkit dari kursi roda dan melepas wignya. Pelaku kemudian mendekati lukisan Mona Lisa dan melemparkan kue ke arahnya.
Tindakan pria tersebut untuk menarik perhatian masyarakat terkait perubahan iklim yang saat itu terjadi. Ia mendesak orang-orang untuk “memikirkan bumi” ketika diusir oleh petugas.
2. Les Tournesols, Van Gogh Disiram Sup Tomat
Pada 14 Oktober 2022, lukisan berjudul “Les Tournesols” karya Van Gogh di Galeri Nasional di Inggris menjadi sasaran vandalisme. Pelakunya, lagi-lagi, aktivis lungkungan.
Para aktivis dari Just Stop Oil menyiram lukisan legendaris tersebut dengan dua kaleng sup tomat. Mereka juga menempelkan tangan ke dinding sekitar lukisan dengan lem.
3. Bubuhan Cat di Lukisan ‘The Last Supper’ Da Vinci
Pada 5 Juli 2022, aktivis dari Just Stop Oil juga menyasar lukisan ”The Last Supper” karya Leonardo da Vinci di Royal Academy, London.
Dalam aksinya lima aktivis melakukan protes dengan mengelem tangan di pigura lukisan. Para aktivis juga menuliskan “No New Oil” dengan cat putih di bawah lukisan.
4. Lemparan Kentang Tumbuk ke ‘Les Mules’ Claude Monet
Di tahun yang sama, tepatnya 23 Oktober 2022 aksi serupa ternyata juga dilakukan aktivis dari Last Generation di Barberini Museum, Postdam, Jerman.
Dua orang aktivis perempuan melempari lukisan ”Les Mules” karya Claude Monet dengan kentang tumbuk. Bukan itu saja, mereka lalu menempelkan tangan di dinding.
Bagi mereka, hal ini perlu untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya penggunaan bahan bakar fosil.
“Jika sebuah lukisan – dengan lemparan #KentangTumbuk atau #SupTomat – perlu untuk membuat masyarakat ingat bahwa bahan bakar fosil membunuh kita semua, maka kami akan mempersembahkan #KentangTumbuk di lukisan!” bunyi cuitan dari kelompok aktivis tersebut.
5. Lukisan Fransisco Goya Tertempel Tangan
Terakhir, ada dua aktivis lingkungan menempelkan tangan mereka ke bingkai dua lukisan karya pelukis legendaris Spanyol, Francisco Goya, di Museum Prado di Madrid pada Sabtu, 5 November 2022.
Untuk mencela kurangnya tindakan pihak berwenang terhadap pemanas global, dua aktivis lingkungan menjulurkan tangan dalam bingkai dua lukisan “La Maja Vestida” dan “La Maja Desnuda” di Museum Prado di Madrid.
Aktivis Futuro Vegetal Association tidak merusak lukisan tersebut, melainkan melukiskan legenda +1,5 °C di dinding di antara kedua lukisan tersebut. Tujuannya untuk merujuk pada tujuan pemanasan global yang telah menjadi komitmen masyarakat internasional.
Itulah 5 aksi vandalisme aktivis lingkungan yang menyasar ke lukisan terkenal dunia. (Penulis: Al Gregory RP Radjah – Jurnalis Magang)***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"