KONTEKS.CO.ID – Amnesty International Indonesia menyoroti strategi kampanye yang dilakukan para pasangan calon (Paslon).
Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena, menyoroti gimik paslon yang digunakan untuk mendapatkan dukungan dari kalangan muda.
“Hanya sekadar untuk mendulang suara pemuda/i,” kata Wirya di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Menurutnya, gimik semacam itu hanya terkesan mengecilkan peranan anak muda di Indonesia dalam membangun bangsa ini.
“Pandangan yang sangat sinis dan reduksionis dan mengerdilkan peran aktif kaum muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” ujar Wirya.
Dia menuturkan, mahasiswa memiliki peranan penting dalam mendirikan bangsa ini. Selain itu, pemuda merupakan bagian dari sejarah bangsa yang membuat Indonesia sampai saat ini merdeka.
Jika gimik tersebut hanya untuk mendapatkan suara kaum muda, kata Wirya, itu merupakan strategi yang tidak elok untuk mainkan.
“Saya pikir itu adalah strategi yang sangat tidak bijaksana dan sangat sinis,” tandas Wirya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"