KONTEKS.CO.ID –Â Jenis awan di atmosfer kami bahas dalam artikel sain ini. Awan adalah benda yang berada di atmosfer dan dapat terlihat dengan mata manusia.
Awan adalah kumpulan tetesan air yang berada di atmosfer dan terdiri dari kristal es, tetesan air, atau keduanya.
Selain itu, jenis awan juga memiliki berbagai manfaat seperti sebagai penunjuk cuaca dan iklim, sumber air, serta reflektor radiasi matahari. Berikut adalah jenis jenis awan yang perlu kamu tahu.
Jenis Awan di Atmosfer
1. Cumulus
Bentuk yang mirip kembang kol dan warna putih. Mereka sering terlihat di langit cerah dan awan ini tidak membawa hujan.
2. Stratocumulus
Awan ini merupakan perpaduan antara cumulus dan stratus. Terlihat seperti gumpalan awan cumulus yang menyatu dan membentuk lapisan seperti selimut.
Meskipun sering muncul, awan stratocumulus biasanya tidak membawa hujan.
3. Jenis Awan di Atmosfer: Altocumulus
Awan ini memiliki bentuk unik yang mirip bola salju yang tersebar di langit. Kadang-kadang, mereka memiliki pola teratur yang lucu. Altocumulus bisa menjadi pertanda buruk karena bisa menjadi petunjuk akan ada badai petir.
4. Cirrocumulus
Awan cirrocumulus adalah awan tipis yang kadang-kadang tampak seperti lembaran berkerut. Awan jenis ini bisa mengindikasikan datangnya badai, terutama di daerah tropis.
5. Stratus
Awan stratus menyerupai lapisan tipis putih yang menutupi seluruh langit. Mereka biasanya sangat tipis dan jarang menghasilkan hujan atau salju yang besar. Di daerah pegunungan, awan ini tampak seperti kabut.
6. Nimbostratus
Awan nimbostratus adalah awan kelabu gelap yang membawa hujan atau salju yang berkepanjangan. Jenis awan ini memiliki bentuk yang sangat tebal dan biasanya menutupi langit selama cuaca mendung.
7. Altostratus
Awan altostratus berwarna abu-abu atau biru-abu-abu dan terdiri dari kristal es dan tetesan air. Jenis awan cenderung menutupi seluruh langit dan bisa menjadi pertanda hujan atau salju.
8. Jenis Awan di Atmosfer: Cirrostratus
Awan cirrostratus adalah awan putih tipis yang menutupi seluruh langit seperti selubung. Sering terlihat di musim dingin dan dapat menyebabkan munculnya lingkaran cahaya di sekitar matahari atau bulan.
9. Cirrus
Awan cirrus adalah awan halus dan berbulu yang terbentuk dari kristal es. Tampak seperti untaian bulu di langit dan muncul ketika perubahan cuaca sedang terjadi.
10. Jenis Awan di Atmosfer: Cumulonimbus
Awan cumulonimbus adalah awan besar yang terlihat seperti gunung pada hari-hari panas ketika udara hangat dan lembab naik sangat tinggi di langit. Awan ini adalah tanda badai dan dapat menghasilkan petir, hujan lebat, dan angin kencang.
Mengenal jenis-jenis awan ini dapat membantu kita memahami cuaca yang akan datang. Awan bukan hanya objek atmosfer yang mempesona tetapi juga penunjuk penting tentang apa yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"