KONTEKS.CO.ID – Prestasi paduan suara Indonesia sangat membanggakan. Mereka berhasil memborong enam (6) penghargaan di 5th Tokyo ICC yang berlangsung baru-baru ini.
Ya, Indonesia mengirim enam tim paduan suara terbaiknya pada ajang 5th Tokyo International Choir Competition atau TICC. Dan mereka semua menorehkan prestasi gemilang di ajang kompetisi paduan suara internasional tersebut.
Terselenggara oleh International Choral Organization of Tokyo (ICOT) pada 28-30 Juli 2023, prestasi paduan suara Indonesia ini menjadi penegasan dominasi Merah Putih di panggung internasional di bidang musik vokal.
CEO ICOT, Ko Matsushita, memberikan penghargaan tersendiri kepada tim paduan suara Indonesia yang telah menunjukan talenta apiknya. “Level tim paduan suara Indonesia sudah di atas rata-rata tim internasional dan selalu berhasil meraih kemenangan dalam setiap perlombaan,” ungkap Matsushita di Tokyo, Jepang, Minggu 6 Agustus 2023.
Sekadar informasi, TICC adalah bagian dari rangkaian empat kompetisi World Choral Championship (WCC). Ini meliputi ajang di Taipei, Rimini, dan Krakow.
Pemenang Grand Prix dari masing-masing kompetisi WCC akan berkompetisi dalam pertarungan akhir untuk merebut gelar juara WCC.
Prestasi Paduan Suara Indonesia dan Jumlah Peserta 5th Tokyo ICC
Tahun ini, TICC diikuti oleh 69 paduan suara dari 11 negara yang saling berkompetisi dengan penuh semangat. Indonesia mengirimkan enam tim paduan suara terbaiknya yang mewakili berbagai daerah di Tanah Air.
Tim-tim tersebut adalah Paduan Suara Santa Angela Bandung, Paduan Suara Universitas Padjadjaran, Paduan Suara SMAN 15 Surabaya. Kemudian Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara, Paduan Suara Dvya Vocal Ensemble, dan Paduan Suara Gema Sangkakala Children.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, berharap perjuangan dan kemenangan itu menjadi teladan bagi sekolah dan universitas di Nusantara.
“Banyak sekolah dan perguruan tinggi memiliki tim paduan suara yang sangat bagus. Keikutsertaan mereka dalam lomba-lomba di berbagai belahan dunia dan meraih juara dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia melalui lagu dan musik,” papar Yusli.
Hal senada disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Dia sangat mendukung partisipasi semua peserta lomba.
Untuk membantu persiapan mereka, KBRI Tokyo menyediakan tempat latihan di Sekolah RI Tokyo.
“Keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi semacam ini dapat meningkatkan persahabatan antarnegara,” ucap Heri saat menerima tim Santa Angela yang meraih Grand Prix Champion di KBRI Tokyo.
Berikut raihan prestasi paduan suara Indonesia:
1. Paduan Suara Santa Angela
Gold Prize Kategori Children Choir (Under-18), Category Winner of Children Choir (Under-18), Best Interpretation of Set Piece (Set Piece: The Rainbow by Nakanishi Akane), Gold Prize Kategori Folklore – Second Place of the Category, dan Grand Prix Winner of 5th Tokyo International Choir Competition.
2. Prestasi Paduan Suara Indonesia: Paduan Suara UNPAD
Gold Prize Kategori Contemporary Music, Category Winner Kategori Contemporary Music, dan Best Interpretation of Contemporary Music Pieces Award.
3. Paduan Suara SMA 15 Surabaya (Libels Voice)
Gold Prize Kategori Contemporary Music – Third Place of the Category, Gold Prize Kategori Folklore – Third Place of the Category, and Best Interpretation of Set Piece (Set Piece: The Dreams of the Dreamer by David Walters).
4. Prestasi Paduan Suara Indonesia: Paduan Suara El-Shaddai USU
Silver Prize Kategori Contemporary Music and Gold Prize Kategori Mixed Choir.
5. Paduan Suara Dvya Vocal Ensemble
Silver Prize Kategori Equal Voice.
6. Paduan Suara Gema Sangkakala Children
Gold Prize Kategori Children Choir (Under-18) – Third Place of The Category and Gold Prize Kategori Folklore Music. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"