KONTEKS.CO.ID – Tahun 2023 akan menandai peringatan 60 tahun Integrasi Wilayah Papua ke Indonesia.
Salah satu masalah terbesar yang belum terselesaikan adalah membawa pembangunan dan perdamaian ke wilayah Pulau Cendrawasih ini.
Belum berkembangnya wilayah Papua terutama persoalan Infrastruktur menjadi penghambat pembangunan di wilayah Papua.
Sebagai sebuah Pulau Pulau Papua sendiri adalah adalah pulau terbesar kedua di dunia (setelah Greenland) dan terletak di utara Australia. Ukurannya hampir lima kali ukuran pulau Jawa.
Memiliki wilayah tertinggi di Indonesia yaitu di Puncak Jaya terletak di tengah pulau Papua yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4884 mdpl.
Penduduk asli Papua disebut Orang Asli Papua (OAP) dan terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Papua.
Awalnya, pulau ini terbagi menjadi dua wilayah yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Kemudian, pada 30 Juni 2022, DPR RI menyetujui tiga daerah hasil pemekaran Provinsi Papua, yakni Provinsi Pegunungan Papua, Provinsi Papua Selatan.
Namun ada Pekerjaan rumah lainnya masalah keamanan di wilayah Papua.
berbagai pendekatan keamanan banyak dikritik, namun di sisi lain, upaya dialog tidak selalu membuahkan hasil.
Bersama Laus Deo Calvin Rumayom dari Ketua APS ( Analisis Papua Strategis) dan juga Dosen Hubungan Internasional Universitas Cendrawasih Papua ingin membahas bagaimana bisa membangun Papua dengan Dialog.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"