KONTEKS.CO.ID – Ada beberapa faktor yang menyebabkan perut buncit, mulai dari perubahan hormon hingga dengan kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun tidak disadari.
Penyebab perut buncit kadang banyak tak diketahui. Namun, banyak juga yang acuh dengan perut buncit.
Selain membuat tidak percaya diri perut buncit juga membuat nyaman dalam berpenampilan.
Tidak hanya itu saja, menumpuknya lemak di perut juga dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Berikut ini adalah penyebab perut buncit:
- Stress
Sering kali stress berpengaruh besar untuk menaikkan nafsu makan. Sehingga berat badan bertambah disertai penumpukan lemak di perut. Kebanyakan orang yang sedang stress sangat berhasrat untuk makan makanan yang manis. Sehingga menyebabkan lemak yang menumpuk di perut sehingga menjadi buncit. - Kurang tidur
Kurang tidur atau sering begadang dapat meningkatkan resiko kenaikan berat badan. Jika kamu tidur kurang dari 6 jam tiap malam, maka jangan heran jika peluang untuk lemak menumpuk semakin besar yang memicu perut menjadi buncit. - Minum alkohol
Mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga memicu lemak yang menumpuk di perut. Ketika minum alkohol aktivitas neuron otak akan mengalami peningkatan yang berkaitan dengan rasa lapar. Inilah yang membuat pemabuk berat cenderung memiliki perut yang buncit dan kelebihan berat badan. - Malas olahraga
Lemak dari makanan yang dikonsumsi tidak akan terbakar tanpa melakukan aktivitas atau olahraga. Jika tidak melakukan aktivitas fisik setelah makan maka jangan heran jika lemak menumpuk di perut hingga membuat perut menjadi buncit. - Hormon
Seiring bertambahnya usia pria lebih rentan mempunyai perut buncit pada usia diatas 40 tahun. Ini dikarenakan berkurangnya hormmon testosteron yang menyebabkan kalori berlebih di tubuh menjadi lemak. Sementara lemak pada wanita kebanyakan tertumpuk di pinggul dan paha.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"