KONTEKS.CO.ID – Kekejian terhadap seorang remaja berinisial P (15) asal Kabupaten Seluma, Bengkulu yang diikat dan dibakar hidup-hidup menyentakkan publik.
Akibat perlakuan tak manusiawi yang dilakukan pria berinisial HA (40) itu, korban mengalami luka bakar serius.
Sadisnya lagi, usai diikat dan dibakar korban lalu ditinggalkan begitu saja di kebun durian milik pelaku.
Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan meski mengalami luka bakar 60 persen di tubuhnya.
“Korban mengalami luka bakar sekitar 60 persen,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago, Selasa 27 September 2022.
Meski luka bakarnya serius, korban masih sadarkan diri dan mendapatkan perawatan intensif.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa mengerikan itu terjadi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, P dibakar pelaku karena dituduh mencuri satu unit handphone, pada Sabtu 24 September 2022 kemarin.
“Usai membakar korban, terduga pelaku pun meninggalkan korban,” ungkap Sudarno, Selasa 27 September 2022.
Orang tua P yang mengetahui kekejian terhadap anaknya itu kemudian melapor ke Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu.
“Setelah menerima laporan orang tua korban, pelaku ditangkap dan diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan,” jelas Sudarno.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"