KONTEKS.CO.ID – Polisi masih mencari keberadaan dua tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan Wowon cs yang dikabarkan hilang dalam kasus serial killer.
Sebanyak 13 TKW diduga menjadi korban penipuan Wowon Cs hingga berujung pembunuhan berantai atau serial killer.
Dari 13 orang yang ditipu Wowon Cs, dua di antaranya dibunuh layaknya serial killer yakni Siti dan Farida.
“Jadi penyidik belum berhenti, artinya dari penyidik mencari korban baik secara identitas maupun informasi seperti yang disampaikan Hana maupun Aslem, ada dua temannya yang masih dicari, tentu kita proaktif,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo, Sabtu 28 Januari 2023.
Menurut Trunoyudo, polisi mencari keluarga dari dua TKW untuk dimintai keterangan.
Tak hanya keluarganya, polisi juga akan mencari kerabat dari kedua korban.
“Akan kita cari ke keluarganya ya, ke kerabat yang memang mengetahui tentang kondisi Evi dan Nene yang disebutkan khususnya dua itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya mengindentifikasi ada 11 korban penipuan Wowon Serial Killer belum termasuk Siti dan Farida.
“Diidentifikasi dari pengiriman-pengiriman maupun keterangan tersangka itu ada 11 orang. Kami cocokkan dengan rekening,” kata Hengki Haryadi, Dikutip Rabu 25 Januari 2023.
Menurut Hengki, 11 TKW tersebut tidak hanya mengirimkan uang lewat rekening, akan tetapi melalui perusahaan jasa pengiriman uang Western Union.
“Selanjutnya akan kami cari para korban. Dari TKW ini ada tiga orang yang sudah kembali ke Indonesia dan sedang kami pastikan di mana keberadaannya,” ungkapnya.
Untuk mengungkap kasus penipuan yang dilakukan Wowon Cs, polisi akan mendatangi keluarga para korban untuk mendapatkan keterangan.
Diketahui, pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah polisi memeriksa sisa makanan sekeluarga di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Ciketing Udik itu diracun menggunakan racun pestisida.
Motifnya, sekeluarga itu mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama M Dede Solehudin dan juga rekannya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"