KONTEKS.CO.ID – Fakta baru kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon cs kembali terungkap.
Dua tersangka serial killer, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin mengaku baru tahu jika Aki Banyu adalah Wowon Erawan.
Ternyata selama bertahun-tahun berkomplot dalam kejahatan serial killer, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin baru tahu jika Aki Banyu adalah tokoh fiktif.
“Duloh dan Dede baru tahu pada proses pemeriksaan ini bahwa Wowon adalah Aki Banyu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis 26 Januari 2023.
“Ini karena suaranya berbeda dan hanya bisa dikomunikasikan melalui handphone,” imbuh Trunoyudo.
Dalam menjalankan aksinya, kata Trunoyudo, Aki Banyu hanya berkomunikasi dan memberikan perintah kepada Duloh dan Dede melalui ponsel.
Hal itu diperkuat dengan barang bukti ponsel Aki Banyu yang ternyata milik Wowon yang kini sedang diperiksa penyidik bersama Tim Digital Forensik.
“Tentu nanti secara digital forensik, perbincangan dan percakapan yang ada di device itu akan dilakukan pengecekan secara forensik,” kata Trunoyudo.
Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, tokoh Aki Banyu sengaja dibuat Wowon untuk memuluskan tipu muslihatnya.
Tokoh itu juga memerintahkan komplotannya secara diam-diam dari balik layar.
Perintah yang diberikan kepada Duloh dan Dede berupa rencana pembunuhan dengan cara mencekik hingga meracun para korban.
Sementara itu, kepada para korban penipuan, Aki Banyu menyuruh mereka menyeberang laut agar mendapatkan kesuksesan.
“Aki Banyu ini yang memerintahkan untuk melakukan pembunuhan. Modus atau cara untuk membunuh korban, sebagai contoh ada yang dicekik, ada yang diracik (racun). Kemudian untuk korban agar sukses harus menyeberang laut,” jelas Hengki.
Diketahui, pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah polisi memeriksa sisa makanan sekeluarga di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Ciketing Udik itu diracun menggunakan racun pestisida.
Motifnya, sekeluarga itu mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama M Dede Solehudin dan juga rekannya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"