KONTEKS.CO.ID – Seorang pria diduga sopir grabcar dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023.
Pria diduga sopir grabcar itu dibunuh dengan bersimbah darah. Bahkan, sebuah pisau menempel di leher korban.
Kapolres Metro Kombes Depok Ahmad Fuady pihaknya belum bisa memastikan pria yang dibunuh di Depok itu berprofesi sebagai sopir grabcar.
“Kami belum bisa menarik kesimpulan, kami mencari dulu keterangan semuanya apakah korban ini pengemudi online atau profesinya apa,” ujar Fuadi.
Kata Fuady, berdasarkan keterangan saksi melihat ada mobil berhenti pada pukul 04.20 WIB di TKP.
“Keterangan para saksi melihat pertama kali ada mobil berhenti pada pukul 04.20 WIB di TKP,” ujar Fuady.
Kemudian, saksi pertama menghubungi saksi kedua dan juga melapor ke Ketua RW yang melaporkan ke Polres Metro Depok.
Polisi langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok.
Sementara, Petugas keamanan perumahan, Suryanto mengatakan sempat mendengar teriakan minta tolong dari sopir grab yang dibunuh itu.
Menurut Suryanto, teriakan sopir yang dibunuh dengan luka sayat di sekujur tubuhnya itu terjadi sekitar pukul 04.20 WIB.
“Setelah mendengar teriakan minta tolong, langsung disamperin dan juga membantu untuk membukakan portal,” kata Suryanto kepada wartawan.
“Tidak lama setelah itu korban keluar dari mobil dan langsung tergeletak di jalan,” kata Suryanto.
Saat tergeletak di jalan, Suryanto menemukan korban sudah meninggal dunia.
“Pada tubuh korban sudah banyak darah. Pada waktu korban turun dari mobil tidak ada yang lihat tapi sempat teriak minta tolong,” ujarnya.
Terkini, pria diduga sopir Grabcar itu diketahui warga Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, pemilik mobil merah marun yang dikendarai sopir grabcar dibunuh itu bernama Rusni Masna Asmita B.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"