KONTEKS.CO.ID – Kericuhan berujung pembakaran kios terjadi di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, pada Senin 12 Desember 2022 kemarin. 3 warga dan seorang anggota TNI terluka ditusuk.
Awalnya, pembakaran yang menghanguskan 50 kios dan 9 sepeda motor di Pasar Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah itu dipicu isu keracunan keracunan warga dalam berbagai versi.
Faktanya, kericuhan berujung pembakaran kios itu terjadi antara pedagang dan pembeli baju. Pembeli yang mencoba baju merasa gatal hingga terlibat perselisihan.
“Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut yang merembet ke kios-kios lainnya, di mana kios tersebut terbuat dari kayu, papan yang mudah terbakar,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Selasa 13 Desember 2022.
Api merambat dengan cepat lantaran material kios yang terbuat dari papan hingga menghanguskan 50 kios.
Dikatakan Kamal, sekitar 50 kios dan 9 unit sepeda motor hangus terbakar.
“Serta terdapat 4 korban luka, 1 diantaranya adalah anggota TNI,” ujar Kamal.
Kapolres Deiyai bersama Bupati Kabupaten, ketua DPRD dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di lokasi untuk meredam aksi susulan.
“Satuan Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai,” kata Kamal.
Kamal mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai jadi tidak kondusif.
“Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek,” ujarnya.
Kamal mengklaim, situasi Kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif.
Namun, kata dia, aparat keamanan masih berjaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"