KONTEKS.CO.ID – Kematian misterius satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, harus diselidiki oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Dugaan aliran sesat atau sekte hingga kini belum bisa dipastikan. Tapi kali ini polisi mendalami gunungan sampah di rumah tersebut.
Tapi dalam indentifikasi lanjutan yang dilakukan tim gabungan ini. Polisi justru mendapati sesuatu yang janggal dari dalam rumah tersebut. Diketahui kalau keluarga ini sengaja membuang sampah rumah tangga mereka di dalam rumah.
Dari temuan ini, memang bisa dipastikan kalau satu keluarga ini memang mengurung diri. Namun, apa yang menyebabkan hal tersebut, sampai saat ini belum terpecahkan.
Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, bahkan menyampaikan keheranannya terkait temuan tumpukan sampah di rumah tersebut.
Apakah korban sengaja menumpuk sampah dengan tujuan tertu atau hanya untuk menghindari beriteraksi dari tetangga karena keluar dari rumah untuk membuang sampah.
“Dalam TKP kita menemukan gunungan sampah di dalam. Nanti ahli yang akan menjelaskan kenapa buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar,” kata Kombes Hengki dalam keterangan, Kamis, 17 November 2022.
Bila dilihat dari tumpukan sampah yang ada di dalam rumah, memang banyak bungkus bekas makanan. Tapi berapa lama keluarga ini menyimpan sampah di dalam rumah belum dapat disimpullkan. Memang dapat dipastikan jumlahnya sangat banyak.
Selain itu, tim gabungan hingga saat ini tetap masih mendalami keterkaitan keluarga ini dengan aliran sesat atau sekte tertentu. Namun begitu, Hengki menegaskan bahwa penyidik belum menyimpulkan tentang hal tersebut.
“Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan. Keluarga dari korban mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya,” ujarnya.
Seperti diketahui empat jasad yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di dalam rumah mereka.
Lokasinya adalah Kompleks Citra Garden 1 Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis malam, 10 November 2022.
Jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentiasa Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan (58), yakni ipar dari Rudiyanto.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"