KONTEKS.CO.ID – Status di media sosial Facebook milik Pegi Setiawan alias Perong tersangka pembunuhan Vina Cirebon viral.
Pegi Setiawan alias Perong yang kini jadi tersangka pembunuhan Vina Cirebon mengunggah sejumlah status di akun Facebook miliknya.
Hingga tahun 2021, Pegi Setiawan alias Perong cukup aktif di Facebook. Unggahannya menjadi sorotan, khususnya beberapa hari usai pembunuhan Vina Cirebon yakni, 27 Agustus 2016.
Dalam statusnya, Pegi mengeluh tentang hal yang sedang menimpanya.
“Ya Allah saya ngga tau apa-apa tentang masalah ini… kenapa saya kena getahnya? Cobaan yang engkau berikan begitu berat ya Allah!” tulis Pegi pada 1 September 2016 mengutip kembali Selasa, 4 Juni 2024.
Kemudian, Pegi sempat membagikan doa berlindung dari fitnah pada bulan Oktober 2016.
“Bissmilahirohmanirohim…. Robanna La Taj’alnaa fitnatan lil’qaumii …. Alzhzhzha halimina wana jina birohkmatika minal alqaumii aqafirina.. DOA Berlindung dr FITNAH!!!!!!!!!” tulisnya pada 21 Oktober 2016.
Pagi juga kerap membagikan status relijius dan kerinduannya kepada keluarga. Dia menyebut, berusaha membiayai hidup adik-adiknya.
“Fokus kerja demi keluarga yang jauh di sana,” tulis Pegi pada 31 Desember 2016.
Jadi Tersangka Utama
Sebelumnya, polisi memastikan Pegi Setiawan alias Perong otak pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon dan M Rizky Rudiana atau Eky di Cirebon pada 2016.
Kepastian Pegi alias Perong otak pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya itu usai penyidik melakukan pemeriksaan hingga Rabu 22 Mei 2024, malam.
Pegi alias Perong melakukan pembunuhan bersama teman-temannya anggota geng motor pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari.
“PS salah satu tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang kasus pembununan Vina dan Rizky alias Eki di Cirebon, diduga sebagai otak kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Rabu 22 Mei 2024 malam.
Namun, Pegi membantah telah membunuh Vina dan Eky.
Dia tiba-tiba berteriak saat polisi hendak membawanya meninggalkan lokasi konferensi pers.
Pegi membantah keterlibatan dirinya dalam pembunuhan Vina dan Eky.
“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah. Saya rela mati,” ujarnya.
Seperti publik ketahui, Vina Cirebon dan Eky dibunuh oleh 11 anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016, dini hari.
Kasus itu kembali viral setelah diangkat ke layar lebar dengan judul, “Vina: Sebelum 7 Hari”.
Para pelaku merudapaksa Vina. Jasad kedua korban ditemukan di flyover pada Minggu 28 Agustus 2016 pagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"