KONTEKS.CO.ID – Sepasang suami istri (Pasutri) diduga melakukan penculik siswi SMP 128 Jakarta diamankan TNI Angkatan Udara (AU) di Kompleks Skadron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pihaknya mengamankan
S dan H pada hari Kamis lalu (1/9).
“Satuan Polisi Milter (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma telah mengamankan terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri inisial S dan H,” ujar Indan Gilang Buldansyah, Sabtu (3/9).
Menurut Indan, kasus tersebut berawal ketika pihaknya mencurigai plat nomor militer yang digunakan pelaku. Setelah mendapat laporan dugaan penculikan, POM AU langsung menggiring mobil jenis APV itu ke markas untuk diamankan.
Satpomau juga mengamankan mobil APV Hitam yang dipasang plat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya.
Usai diketahui identitas serta plat mobil militer yang digunakan pelaku palsu alias bodong, POM TNI AU menyerahkan proses selanjutnya ke Polsek Makasar, Jakarta Timur.
“Satpom Lanud Halim Perdanakusuma telah menyerahkan kedua pelaku beserta mobil yang digunakannya kepada aparat kepolisian pada tanggal 2 September 2022 pukul 02.30 WIB , dalam hal ini kepada Polsek Makasar Pinang Ranti,” pungkasnya.
Polda Metro Jaya mengapresiasi siswa SMP di Halim Perdanakusuma yang berani melawan terduga pelaku penculikan.
Hal itu merespons sebuah video viral yang menampilkan seorang siswi SMP berhasil lolos dari upaya penculikan di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Itu sebenarnya kita apresiasi ya, kepada murid yang berani melawan, karena itu ada mobil yang berulang kali menghampirinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (2/9).
Menurutnya, upaya penculikan terhadap siswa SMP itu tak berhasil akibat adanya perlawanan dari sang siswa.
“Tentu kita apresiasi,” ucapnya.
Zulpan menyatakan pihaknya akan mendalami motif terduga penculik yang ada dalam video tersebut. Bahkan, Polda Metro Jaya berencana akan menggandeng Polisi Militer TNI Angkatan Udara untuk mengusut hal tersebut.
“Kita bekerja sama dengan POM TNI AU agar bekerja sama dengan kita untuk bisa mengungkap,” ucap Zulpan.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang siswi SMP berhasil lolos dari upaya penculikan. Peristiwa itu terjadi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Video itu menampilkan pelaku yang berjumlah tiga orang. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki APV warna hitam berpelat TNI palsu.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berhenti, kemudian seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak perempuan di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"