KONTEKS.CO.ID – Insiden penembakan yang menewaskan anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (21) disebut terjadi karena kelalaian. Begini kronologinya.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan kronologinya. Menurut Aswin, Bripda IDF tewas karena terkena tembakan saat rekannya sedang mengeluarkan senjata api dari dalam tas.
Mereka adalah Bripda IMS dan Bripda IG yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan, senjata api yang ditembakan tersebut tercatat milik Bripda IMS anggota Densus 88 Antiteror.
“Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” kata Aswin kepada wartawan, Kamis 27 Juli 2023.
Kasus polisi tembak polisi itu terjadi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor.
“Mereka anggota Densus,” kata Aswin Siregar.
Insiden Bripda IDF tertembak terjadi pada pada Minggu 23 Juli 2023 sekitar pukul 01.40 WIB.
Kata Aswin, kasus perkara tersebut sudah ditangani bersama oleh Densus 88 Antiteror dan Polres Bogor.
Pihaknya, lanjut Aswin, akan menginformasikan perkembangan pengusutan yang dilakukan oleh penyidik.
“Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya,” pungkasnya.
Kabar tewasnya Bripda IDF viral di media sosial Instagram dan dinggah akun @kamidayakkalbar memperlihatkan jenazah Bripda IDF di dalam peti mati yang diduga memiliki luka bekas tembakan di belakang telinga.
Narasi video itu menyebutkan, terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda IDF yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.
Dituliskan, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda IDF dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.
Kabar polisi tembak polisi itu juga diunggah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial.
“Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak,” tulis keterangan unggahan Hotman Paris.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"