KONTEKS.CO.ID – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membenarkan mahasiswa menjadi korban mutilasi di Sleman.
Menurut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mahasiswanya bernama Redho Tri Agustian yang jadi korban mutilasi di Sleman itu hilang sejak 11 Juli lalu.
Wakil Rektor 5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Achmad Nurmandi mengatakan, pihak keluarga Redho Tri Agustian di Pangkalpinang menghubungi kampus untuk mencari keberadaan anaknya yang belakangan diketahui jadi korban mutilasi di Sleman.
“Kita juga mencari informasi setelah dikabarkan hilang itu. Di media sosial juga ramai diumumkan hilang. Tiba-tiba Polda mengungkap kabar kasus ini, kaget juga kita,” ujar Achmad Nurmandi kepada wartawan, dikutip Senin 17 Juli 2023.
Redho Tri Agustian adalah mahasiswa Fakultas Hukum UMY angkatan 2021 yang berasal dari Pangkalpinang.
Menurut Nurmandi, pihaknya belum mengetahui motif dan informasi lain terkait kasus mutilasi tersebut.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada Polda, kita sama-sama tunggu perkembangannya,” ujarnya.
Terungkapnya Identitas Korban
Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta Kombes FX Endiadi mengungkapkan, potongan tangan korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta dibawa ke RS Bhayangkara.
Petugas kemudian mengambil sidik jari korban. Dari hasil sidik jari diketahui identitas korban yang sebenarnya.
“Korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta inisial R,” ungkap FX Endiadi, Minggu 16 Juli 2023.
Korban adalah warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Disebutkan, korban tinggal di Yogyakarta dengan cara indekos di Kasihan Bantul.
Menurut Endiadi, sebelum ditemukan potongna tubuh, ada yang melaporkan adanya salah satu mahasiswa hilang ke Polsek Kasihan Bantul.
Dari laporan tersebut kemudian dilakukan pencocokan.
“Kebetulan ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul. Kita berkomunikasi dengan Polsek, kita cocokan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tubuh tersebut,” jelasnya.
Indikasi semakin kuat ketika polisi berhasil menemukan potongan kepala manusia yang ditemukan di Tempel, Sleman dan potongan tulang-tulang di Turi, Sleman.
Saat ini, polisi telah mengamankan beberapa bagian tubuh di antaranya potongan tangan kiri, dua potongan kaki hingga batas mata kaki, potongan kepala, potongan daging tak beraturan, dan potongan tulang.
Dua Pelaku Dibekuk Polisi
Dua orang pelaku mutilasi sadis di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berhasil dibekuk pihak kepolisian.
Dua pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Sleman, Yogyakarta itu yakni pria inisial W warga Magelang dan RD warga Jakarta.
Keduanya diringkus polisi, pada Sabtu 15 Juli 2023 dalam pelarian di Bogor, Jawa Barat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"