KONTEKS.CO.ID – Sejumlah fakta baru terkuak dalam kasus penemuan potongan tubuh korban mutilasi di Desa Wisata Kelor, Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Fakta terbaru, potongan tubuh korban mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta ini tergolong masih baru.
Menurut Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, fakta terbaru terungkap, potongan tubuh korban mutilasi masih terlihat bentuknya.
Selain itu, potongan tubuh itu juga belum membusuk dan hanya ada beberapa bagian kulit yang mulai mengelupas.
“Jadi sepertinya itu potongan baru,” ungkap Yuswanto, Kamis 13 Juli 2023.
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan alat yang digunakan untuk memotong atau memutilasi korban.
“Belum-belum bisa menyimpulkan alat yang digunakan untuk memotong,” kata Yuswanto.
Selain itu, proses identifikasi juga belum dilakukan lantaran masih menunggu bagian tubuh yang lain.
Kekinian, tim gabungan dari Polres Sleman dan Tim SAR masih melakukan pencarian potongan tubuh yang lain.
Diduga, potongan tubuh tersebut berjenis kelamin perempuan.
Petugas Temukan 6 Potongan Tubuh
Hingga Rabu malam, polisi telah menemukan dan mengevakuasi 6 potongan tubuh di sungai dan semak belukar.
Koordinator SAR DI Yogyakarta Unit Wonokerto, Agus Rianto mengatakan, pihaknya mengerahkan puluhan personel untuk mencari potongan tubuh korban mutilasi.
Pencarian potongan tubuh korban difokuskan di tiga titik utama.
“Yang pertama, di bawah jembatan penghubung Kelurahan Wonokerto dan Bangunkerto. Tempat lokasi pertama kali ditemukan,” kata Agus.
Pencarian juga dilakukan di sisi timur dusun dan di sungai sebelah barat Dusun Ganggong Kalurahan Bangunkerto.
Untuk sementara jalan alternatif Wonokerto-Bangunkerto arusnya dialihkan selama proses pencarian.
Menurut Agus, tiga lokasi ini jadi fokus pencarian karena disinyalir menjadi lokasi pembuangan potongan tubuh itu.
Di mana tiga lokasi titik pencarian ini juga ada jembatan.
“Untuk pembuangan (potongan tubuh) ini kan dari jalan, dari atas bisa dimungkinkan,” jelasnya.
“Sampai sekarang belum ada tambahan. Kalau untuk jumlah potongan ada di Reskrim Sleman saya tidak bisa menyebutkan, ya cuma bagian kecil,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"