KONTEKS.CO.ID – Seorang istri berinisial YC (34) yang memotong kemaluan atau kelamin suaminya berinisial IPN (20) mengaku tetap bertanggung jawab.
Dia mengaku, usai memotong kemaluan suaminya Bahkan, usai memotong kemaluan suaminya, YC sempat membalut bekas potongan alat vital suaminya dengan daster.
Tak hanya itu, YC juga sempat memberi pertolongan kepada pertama suaminya yang kesakitan hingga ditangkap polisi.
YC memotong kemaluan suaminya di hotel di kawasan Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Selasa, 16 Mei 2023.
“Motong saya juga bertanggungjawab membalut sama daster,” ungkapnya, Rabu 17 Mei 2023.
Setelah membalut kemaluan, kata YC, dia membopong suaminya ke lantai 1 hotel untuk mencari pertolongan agar bisa dibawa ke rumah sakit.
“Saya bopong ke bawah lantai 1. Saya lari-lari minta pertolongan ke resepsionis hotel. Saya antar ke rumah sakit,” jelasnya.
YC mengaku, dirinya sempat menunggu korban saat sedang menjalani perawatan sebelum akhirnya ditangkap polisi.
“Saya antar, saya daftarin, saya tungguin sampai saya dijemput pak polisi,” ujarnya.
Sakit Hati Suami Pesan PSK Open BO
YC yang memotong kemaluan suaminya mengaku telah banyak berkorban untuk suami yang dicintai.
Kata YC, dia rela berpindah agama agar bisa menikah dengan IPN.
YC juga menyebut bahwa suaminya sering menyewa jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi android.
IPN bahkan juga menyewa teman YC untuk memuaskan nafsu birahinya.
“Dia sering nakal, sering MiChat Open BO. Saya biarin sampai dia ngundang teman saya juga, saya maafkan. Terus dia tinggal juga di Bali,” katanya, Rabu 17 Mei 2023.
YC mengungkapkan, saat bertemu dengan keluarga IPN yang tinggal di Sukoharjo, dia mengaku tidak diperlakukan dengan baik.
Ia ditalak dan kemudian diusir dari rumah mertuanya.
“Sama ibunya diperlakukan tidak enak. Sampai dicerai, diusir. Dianter sih sampai Terminal Tirtonadi Solo,” kata dia.
Saat hendak pulang ke Denpasar, YC mengaku terbersit di dalam pikirannya untuk memotong kemaluan suaminya.
“Kesepakatan di jalan saya mau lepas kangen, itulah rencana saya. Ya ada sedikit rencana juga kesal,” ucapnya.
YC menyesali perbuatannya dan mengungkapkan bahwa dia masih menyayangi suaminya.
“Masih sayang, masih gimana gitu. Nyesel banget,” katanya.
Polisi membekuk YC saat tengah menunggu suaminya yang mendapat pertolongan medis di rumah sakit (RS) Dr Moewardi Solo.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"