Konflik Hukum NewJeans Vs ADOR Bakal Berlangsung 3 Tahun, Wajib Bayar 3 Triliun Jika Kalah Sengketa

KONTEKS.CO.ID - Perseteruan NewJeans vs ADOR makin memanas.

Band K-pop yang menduduki puncak tangga lagu, NewJeans, mungkin dilarang menandatangani kesepakatan periklanan dan kontrak lainnya setelah ADOR mengajukan perintah terhadap mereka.

Grup beranggotakan lima orang itu saat ini tengah terlibat perselisihan sengit dengan ADOR, perusahaan hiburan yang membentuk band mereka pada tahun 2022.

Baca Juga: Koin Jagat Bakal Dihapus? Usai GBK Dirusak Hunters, Kementerian Komdigi Panggil Pembuat Aplikasi Hari Ini

Kontrak NewJeans Diklaim Tak Sah

Anggota NewJeans mungkin baru berusia 16 hingga 20 tahun, tetapi mereka telah mengambil sikap tegas terhadap apa yang mereka lihat sebagai eksploitasi industri rekaman

Seperti pada November 2024 lalu, mereka mengklaim kontrak mereka tidak sah. Para member menuduh adanya pola intimidasi, pelecehan, dan tipu daya di perusahaan tersebut.

ADOR membantah tuduhan tersebut lalu menggugat agar kontrak dijalankan para member secara maksimal.

Terutama setelah NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak mereka pada konferensi pers tahun lalu.

Baca Juga: Kronologi Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho Baru Nikah dan Lagi Bulan Madu Tiba-Tiba Kecelakaan di Amerika Serikat

Perusahaan tersebut kini menuduh NewJeans mencoba menandatangani kesepakatan independen tanpa persetujuannya, dan telah mengambil tindakan hukum lebih lanjut di Seoul, Korea Selatan.

"Keputusan ini dibuat untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan," jelas ADOR dalam sebuah pernyataan.

Badan tersebut juga memperingatkan bahwa mungkin ada dampak yang lebih luas terhadap industri musik Korea Selatan yang menguntungkan jika tindakan NewJeans tidak dihentikan.

Baca Juga: Nonton Streaming The Tale of Lady Ok Episode 12 Sub Indo, Apakah Yoon Gyeom Lulus Jadi PSN?