Keputusan Hwasa tampil tanpa alas kaki menjadi simbol perpisahan yang raw dan intim.
Gerakannya yang natural tanpa koreografi kaku memperkuat atmosfer emosional yang sedang dibangun.
Publik menilai elemen ini sebagai sentuhan artistik yang menjadikan penampilan tersebut bukan sekadar aksi panggung, melainkan pengalaman emosional yang autentik.
Dari video yang beredar, reaksi selebritas undangan pun ikut menambah viralitas.
MC Lee Je Hoon dan Han Ji Min memberikan komentar memuji Park Jeong-min, bahkan menyebut banyak aktris bermimpi bermain melodrama bersamanya.
Baca Juga: Terkuak, Sumber Bahaya yang Memicu Banjir dan Longsor Empat Wilayah Sumatra Utara
Dampak penampilan ini tak berhenti di ruang pertunjukan.
Dalam tiga hari, video kompilasi panggung dan reaction cam di kanal KBS menembus 10 juta penonton, menjadikannya salah satu lonjakan view tercepat tahun ini.
Warganet menyebutnya 'melodrama terbaik tahun ini', bahkan menganggap penampilan tersebut lebih menarik dari kebanyakan drama televisi.
Efek viral itu juga membuat lagu "Good Goodbye" melonjak ke posisi No. 1 di Melon dan naik di chart lain seperti Bugs dan FLO.
Publik berbondong-bondong kembali mendengarkan lagu tersebut, bahkan membagikan potongan video penampilan dalam jumlah masif.
Baca Juga: Persempit Ruang Gerak Pengemplang, DJP Gandeng Otoritas Pajak dari 7 Negara
Tidak hanya musik, buku karya Park Jeong-min, A Useful Human, mengalami lonjakan penjualan hingga tujuh kali lipat dalam lima hari.
Edisi khusus yang habis terjual kini dibanderol hingga 200.000 won di pasar barang bekas.
Momen ini menjadi contoh nyata bagaimana satu panggung dapat memicu efek domino lintas industri.***