KONTEKS.CO.ID - Dunia nyata bisa terasa sangat berat, terutama bagi generasi muda yang kelelahan secara mental.
Saat pikiran penuh beban, The First Night with the Duke di Viu seperti teman baik yang tahu kapan harus diam dan menemani.
Di drama ini, Seohyun SNSD hadir tidak hanya sebagai karakter utama, tapi juga sebagai refleksi dari jiwa-jiwa yang lelah.
Dunia Webtoon Jadi Tempat Pelarian Paling Ideal
Bagi banyak anak muda, hidup terasa seperti ujian yang tidak ada habisnya. Mulai dari tugas kuliah yang menumpuk, tekanan keluarga, sampai hubungan yang membuat hati lelah.
Karakter K dalam The First Night with the Duke menggambarkan realitas ini, yaitu seorang mahasiswa yang terus disudutkan oleh situasi dan fitnah, tanpa satu pun tempat untuk merasa aman.
Maka ketika K tiba-tiba masuk ke dunia webtoon dan terbangun sebagai bangsawan yang dihormati, penonton muda merasa terwakili.
Dunia webtoon menjadi pelarian yang terasa begitu ideal. Di sana, tidak ada aturan sosial yang menekan atau orang-orang yang terus menyalahkan.
Yang ada hanyalah kehangatan, kejujuran, dan cinta yang tidak menuntut balasan sempurna. Drakor ini menunjukkan bahwa fiksi bukan hanya hiburan, melainkan juga tempat di mana luka batin bisa perlahan sembuh.
K juga mengajarkan bahwa kita tidak harus selalu terlihat kuat. Ia boleh kecewa, marah, bahkan menyerah. Pelariannya bukan untuk lari selamanya, tapi untuk menemukan kembali siapa dirinya.
Dan itu membuat penonton ikut merasa diwakili, karena akhirnya ada cerita yang benar-benar paham apa rasanya menjadi diri kita.
Saat Realitas dan Fantasi Bertabrakan
Bukan sekadar akting, Seohyun seolah menjadi suara dari rasa sakit yang tak pernah sempat kita ungkapkan. Sebagai karakter K, ia seperti membawa sebagian pengalaman emosional penonton ke drama ini.