KONTEKS.CO.ID – Google Doodle edisi hari ini menampilkan mangkuk ayam jago. Menariknya, ayam jago yang berada di bagian luar mangkuk terlihat sedang berlari.
Pada laman resminya, Google menilai mangkuk ayam jago sangat populer bagi masyarakat Asia. Di Indonesia sendiri, mangkuk dengan gambar ayam jago sudah dikenal sejak lama.
Namun, mangkuk bergambar ayam ternyata bukan asli milik Indonesia. Google menyatakan, mangkuk ayam berasal dari Lampang, Thailand. Pemerintah setempat sudah mendaftarkannya sebagai produk tanda geografis dari wilayah itu pada 2013.
“Dengan demikian, hukum perdagangan internasional mengakui kualitas dan reputasi ayam jago yang dibuat di wilayah tersebut,” unggah Google.
Sebenarnya, mangkuk ayam jago Lampang berasal dari daratan China. Bagi warga Tionghoa, Ayam jago melambangkan kerja keras. Kemudian gambar lainnya, yakni daun pisang dan bunga peony melambangkan mimpi dari keuntungan yang bagus.
Pada 1957, para pengusaha di Lampang banyak membuka pabrik mangkuk di sana. Alasannya, wilayah ini sangat cocok bagi pengembangan industri keramik lantaran mengandung banyak mineral.
Sejak itulah, Lampang terkenal dengan produk mangkuk ayam jagonya. Masyarakat lokal pun merasakan dampak yakni ekonomi yang meningkat.
Hingga saat ini, Lampang terus memproduksi mangkuk serupa. Tetapi cuma ada sedikit pengusaha yang bisa mendesain mangkuk sesuai gaya tradisonal dan materialnya.
Karena itu, mangkuk ayam jago yang asli dengan cat tangan menjadi barang yang memang layak dikoleksi.
Masih di laman resminya, Google Doodle berupa mangkuk ayam jago ini hanya akan terlihat di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Di pelosok Nusantara, mangkuk bergambar ayam jago sangat populer. Sebab biasa dipasangkan dengan menu mi ayam, bakso, dan mi instan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"