KONTEKS.CO.ID – Pada konferensi I/O pengembang tahunannya, Google mengumumkan strategi baru yang pada akhirnya akan menghadirkan lebih banyak aplikasi ke mobil.
Saat ini, sekitar 200 juta mobil di jalanan mendukung Android Auto. Sementara 40 model mobil menawarkan fitur bawaan Google.
Oleh karena itu, perusahaan yakin ini adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan lebih banyak aplikasi kepada pengemudi.
Tentunya, mobil dengan OS Android Automotive mendapatkan pengalaman terbaik dan integrasi terbaru Google Cast dengan mobil Rivian adalah salah satu contohnya.
Anda dapat menampilkan layar ponsel atau aplikasi langsung ke tampilan infotainmen kendaraan saat terparkir. Fitur tersebut juga akan hadir di mobil lain.
Tiga Aplikasi Google OS Android Automotive
Untuk meningkatkan kompatibilitas, Arena EV menyebutkan, Google memperkenalkan tiga tingkatan aplikasi – Tingkat 1: Mobil terdiferensiasi, Tingkat 2: Mobil teroptimalkan, dan Tingkat 3: Siap untuk mobil.
Tingkat pertama adalah kumpulan aplikasi yang terancang khusus untuk mobil dan menawarkan integrasi mendalam dengan fungsionalitas mobil. Mereka dapat berjalan pada ukuran layar yang berbeda dan teroptimalkan untuk semua mobil dengan Android Automotive OS.
Sebagian besar aplikasi yang ada termasuk dalam tingkat kedua karena dioptimalkan untuk penggunaan layar besar dan dapat digunakan dalam mode mengemudi dan parkir, bergantung pada kategori aplikasi. Mereka memerlukan sedikit usaha dari pengembang untuk terintegrasikan ke dalam Android Auto.
Tingkat ketiga adalah tambahan baru. Aplikasi ini tidak terancang untuk beroperasi di mobil, namun siap untuk perangkat Android layar besar seperti tablet.
Google akan secara proaktif meninjau aplikasi dari kategori ini dan menyetujuinya untuk digunakan pada tampilan mobil. Tentu saja fungsionalitas dan kemampuan integrasinya terbatas dan hanya dapat digunakan saat kendaraan terparkir.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program aplikasi seluler siap pakai Google untuk Mobil dan akan meluncur dalam beberapa bulan mendatang. Beberapa aplikasi secara otomatis akan muncul di layar mobil.
Google juga memperkenalkan alat baru bagi pengembang sehingga mereka dapat menyesuaikan aplikasi mereka dengan berbagai tampilan di dalam mobil. Lalu emulator yang lebih canggih, dan image sistem Android Automotive OS yang dapat berjalan di Tablet Pixel. Sehingga pengembang dapat menguji aplikasi mereka di lingkungan yang lebih dekat dengan layar mobil. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"