Meskipun begitu, Ariel memahami bahwa setiap reaksi negatif pasti memiliki alasan.
Ia pun memilih untuk bersikap pasrah dan menunggu bagaimana respons publik setelah film ini resmi tayang.
"Yang penting aku dan teman-teman yakin sudah mengupayakan segala hal yang kami bisa semaksimal mungkin. Hal-hal yang di luar kendali kita, kita serahin saja sama Tuhan," tambahnya.
Di sisi lain, Ariel juga memahami kritik netizen mengenai pentingnya para pemeran memahami karya asli sebelum membintangi film adaptasi.
Baca Juga: Atletnya Banjir Prestasi, PB Djarum Guyur Bonus Ratusan Juta
"Menurut aku memang wajar sih (dibandingkan dengan drakor), terlepas dari karya itu besar atau tidak. Film ini sebenarnya adaptasi dari webtoon aslinya, cuma kan tetap serumpun dengan dramanya," ungkapnya.
Film ‘A Business Proposal’ Sepi Penonton
Film A Business Proposal versi Indonesia akhirnya tayang perdana pada Kamis (6/2/2025).
Namun, di luar ekspektasi, adaptasi dari webtoon dan drama Korea ini tampak sepi penonton di hari pertama penayangannya.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah rendahnya antusiasme penonton di hari pertama ini memang akibat kontroversi yang terjadi, atau karena faktor lainnya.***