entertainment

Diduga Diperas Polisi, Panitia DWP Minta Penonton dari Berbagai Negara Lapor

Kamis, 19 Desember 2024 | 18:02 WIB
Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, dihadari ribuan penonton yang berasal dari 52 negara.

KONTEKS.CO.ID - Ismaya Live, penyelenggara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penonton mereka yang ditangkapi polisi.

 

Ratusan penonton diciduk dan diwajibkan menjalani tes urine narkoba. Mereka juga diperas oknum polisi dengan dalih tes urine.

 

Melalui akun Instagram resmi mereka @jakartawarehouseproject, Ismaya Live memberikan pernyataan resmi setelah muncul kabar sejumlah penonton ditangkap dan diperas oknum polisi.

 

Mereka juga meminta para korban untuk melaporkan melalui Divisi Humas Polri dan bisa melalui Instagram @divisihumaspolri terkait dengan apa yang mereka alami.

Baca Juga: Cerita Warga Malaysia, Singapura, dan Thailand soal Pemerasan di DWP 2024: Ada Oknum Polisi Menyamar

Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, dihadari ribuan penonton yang berasal dari 52 negara.

Ismaya Live dalam keterangan mereka juga menegaskan bahwa mereka bersama pihak berwenang sedang bekerja sama secara kooperatif untuk menyelidiki tentang apa yang tengah terjadi. Lembaga pemerintah yang lain juga dilibatkan.

 

"Sementara itu, jika Anda memiliki informasi yang bisa dibagikan atau sesuatu yang bisa dilaporkan, kami mendorong Anda untuk menghubungi Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) Hotline [(021)72120599] agar suara Anda bisa didengar dan tindakan tepat dapat diambil," tulis akun DWP dikutip pada Kamis, 19 Desember 2024.

 

Dalam kesempat ini, Ismaya Live menyampaikan bahwa pengungkapan dan kejelasan yang terjadi dalam penangkapan penonton, diharapkan dapat mencegah insiden serupa tak terjadi lagi pada masa mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB