KONTEKS.CO.ID - Ajang Miss Universe 2025 yang berlangsung di Thailand belum mencapai puncaknya, namun sudah diwarnai konflik internasional.
Jorge Figueroa, Direktur Miss Universe Meksiko, dilaporkan ditangkap pihak berwenang Thailand setelah pengaduan dari Nawat Itsaragrisil, penyelenggara lokal Miss Universe Thailand dan Presiden Miss Grand International.
Melansir laporan HOLA! pada Kamis, 13 November 2025, Nawat menuding adanya pelanggaran kerja sama komersial antara franchise Meksiko dan beberapa sponsor, termasuk kasino online yang dilarang keras di Thailand.
Konflik ini pun menyeret nama kontestan Miss Meksiko, Fatima Bosch, yang disebut mengalami perlakuan tidak profesional selama masa karantina di Bangkok.
Insiden Fatima Bosch dan Ketegangan di Lokasi
Ketegangan memuncak ketika video beredar memperlihatkan Nawat Itsaragrisil memarahi Fatima Bosch di hadapan peserta lain, menyebutnya “dumb head” karena dianggap tidak mengikuti arahan promosi.
Fatima Bosch pun memilih walk out, diikuti beberapa peserta lain, termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig. Peristiwa ini memicu kecaman luas di media sosial.
“Kami hanya ingin setiap peserta dihormati dan diperlakukan dengan profesional,” ujar Jorge Figueroa dalam wawancara sebelum penahanannya.
Tak lama setelah itu, Nawat Itsaragrisil melaporkan Jorge ke pihak berwenang Thailand.
Jorge Figueroa dituduh terlibat kontrak dengan sponsor yang melanggar hukum setempat, yang menjadi dasar penahanan sementara dan penyelidikan.
Ia sempat mengaku memiliki perbedaan budaya dan profesional dengan Nawat.
“Prinsip utama harus rasa hormat, namun itu tidak ditunjukkan terhadap Fatima Bosch,” katanya dikutip dari HOLA!.
Meskipun sempat ditahan, Jorge Figueroa dan timnya telah dibebaskan.