KONTEKS.CO.ID - Ajang penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI), resmi mengumumkan daftar nominasi pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Acara yang digelar di Gedung Produksi Film Negara (PFN), Jakarta, ini disiarkan secara langsung melalui akun media sosial resmi @festivalfilmid dan dihadiri sejumlah insan perfilman ternama.
Tahun ini, FFI mengusung tema "Puspawarna Sinema Indonesia", yang menggambarkan keragaman warna dalam sinema Nusantara.
Baca Juga: Jubir Kementerian Luar Negeri China Jawab soal Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh
Mulai dari genre, gaya penceritaan, hingga representasi budaya daerah yang semakin beragam di layar lebar.
Dari total 12 kategori utama yang diumumkan, dua film langsung mencuri perhatian publik dan kritikus.
Film tersebut adalah Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar, dan Perang Kota garapan Mouly Surya.
Kedua film ini mendominasi hampir seluruh kategori penting, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penulis Skenario Terbaik.
Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar
Karya terbaru Joko Anwar itu disebut sebagai film dengan skala produksi terbesar dalam kariernya, memadukan unsur sejarah, drama sosial, dan aksi intens dalam satu narasi yang kompleks.
Selain menyutradarai, Joko juga menulis naskah dan ikut terlibat dalam proses penyuntingan film ini.
Film ini bahkan disebut sebagai proyek paling ambisius Joko Anwar setelah kesuksesan Satan’s Slaves 2: Communion dan Gundala.
Baca Juga: AC Milan di Puncak Klasemen Seri A Italia, Allegri Minta Anak Asuh Tak Lupa Diri
Perang Kota Karya Mouly Surya
Sementara itu, Mouly Surya kembali menunjukkan kehebatannya lewat Perang Kota, film yang menggambarkan konflik urban dengan nuansa politik dan psikologis yang mendalam.
Film ini membawa 10 nominasi, termasuk Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.