Namun, liburan itu berubah menjadi mimpi buruk saat putrinya, Yasmin (Firzanah Alya), tenggelam di danau.
Karena cuaca buruk, jenazah Yasmin tak bisa dibawa kembali ke Jakarta dan akhirnya dikuburkan di pekarangan rumah neneknya.
Setelah kembali ke kota, Alya terus dihantui firasat aneh. Ia merasa mendengar panggilan dari sang anak.
Ketika kembali ke desa, ia mendapati kenyataan mengejutkan: makam Yasmin telah kosong.
Ternyata, tanah tempat Yasmin dikubur menyimpan kutukan tua setiap jasad yang dimakamkan di sana akan bangkit kembali dalam wujud mengerikan.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Resmi Bebas, Sampaikan Terima Kasih ke Prabowo
Dibantu oleh Basri (Septian Dwi Cahyo), seorang warga setempat yang memahami sejarah kutukan tersebut, Alya berjuang melawan teror yang kini menghantui seluruh desa.
Yasmin memang telah kembali, tapi bukan sebagai anak kecil yang dulu ia kenal.
Dengan sinematografi kelam dan kisah penuh emosi, Panggilan dari Kubur membawa ketakutan ke level baru.
Siap Menghadapi Teror?
Dua film ini menawarkan pengalaman horor yang berbeda Pamali: Tumbal menyajikan misteri dan mitos lokal, sementara Panggilan dari Kubur mengangkat kutukan dan kehilangan yang menyayat hati.
Pastikan Anda tidak menonton sendirian, karena Agustus 2025 akan dipenuhi bisikan dari alam gaib… dan panggilan dari tempat yang tak terlihat.***