Meski saat itu hanya bertahan sampai 13 besar, penampilannya mencuri perhatian publik. Sejak saat itu, ia bergabung dengan OM Adella, salah satu orkes ternama di Tanah Air.
Baca Juga: KPAI: 18 Bayi Dijual ke Singapura Harus Kita Peroleh Lagi
Perjalanan musik Lusyana terbilang unik. Awalnya ia tak menyukai dangdut, namun pengaruh sang ibu yang rutin memutar lagu-lagu lawas di rumah membuatnya perlahan jatuh cinta pada genre ini.
Sejak SMA, ia mulai tampil di berbagai panggung lokal dan ajang kompetisi.
Lagu “Laila Canggung” jadi salah satu hits viral yang dibawakannya, disusul “Permata Hati” yang juga sukses di berbagai platform digital.
Masih Muda, Masih Berjuang
Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Jabodetabek Hari Ini
Meski tengah meniti karier sebagai penyanyi, Lusyana tetap berusaha menyeimbangkan pendidikan.
Ia bahkan memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan kebidanan.
Komitmennya terhadap dunia akademik jadi bukti bahwa ia bukan hanya sekadar selebritas muda dengan suara emas, tapi juga perempuan dengan visi ke depan.
Insiden kecelakaan ini jadi momen refleksi sekaligus pengingat akan rapuhnya hidup.
Baca Juga: Jutaan Warga Rentan Tersingkir dari Penerima JKN, Analis: Ada Risiko Ledakan Kemiskinan Baru
Lusyana Jelita selamat dari maut dan kini menjadi simbol ketangguhan anak muda yang tak hanya fokus pada popularitas, tapi juga terus belajar dan bertumbuh.
Semoga pemulihannya lancar dan kariernya makin bersinar ke depan.***