KONTEKS.CO.ID - Musisi sekaligus anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Dhani, menyatakan kesiapannya untuk merekrut Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, vokalis band Sukatani, sebagai staf ahli atau asisten pribadinya di DPR.
Pernyataan ini disampaikan di tengah polemik pemecatan Novi sebagai guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara.
Dhani menegaskan bahwa jika Novi tidak dipekerjakan kembali sebagai guru, ia bersedia menerimanya sebagai pegawai dengan bayaran lebih besar.
Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadan Sabtu 1 Maret 2025, Pemerintah Masih Tunggu Sidang Isbat Kemenag
"Kalau tidak dipekerjakan lagi, saya bersedia menerima sebagai pegawai saya. Tentu gajinya lebih besar daripada guru di Purbalingga," ujar Ahmad Dhani.
Ia juga menambahkan bahwa Novi bisa bekerja sebagai staf ahli atau asisten pribadinya di DPR, melihat keterampilan dan bakatnya dalam bermusik serta kemampuan analisisnya terhadap isu-isu sosial.
Nama Sukatani semakin menjadi sorotan setelah merilis lagu "Bayar Bayar Bayar," yang memicu kontroversi karena liriknya yang menyinggung praktik pembayaran kepada oknum polisi.
Setelah viral, band tersebut merilis permintaan maaf dan mencabut lagu tersebut dari peredaran.
Ahmad Dhani turut bersuara dalam isu ini, menyoroti pentingnya kebebasan berekspresi bagi musisi.
Baca Juga: Drama China Filter Episode 1, Kemampuan Tak Biasa Li Lan Di
Ia bahkan berkomunikasi dengan Komisi III DPR RI agar kritik terhadap kepolisian dapat diterima dengan terbuka, terutama terkait dugaan intimidasi terhadap Sukatani.
"Saya tinggal WhatsApp Komisi III, Komisi III tinggal telepon Kapolri. Itu lah gunanya seorang seniman ada di DPR," ungkap Dhani.
Berkat langkah ini, Dhani mengklaim bahwa Sukatani kini diperbolehkan kembali membawakan lagu mereka tanpa hambatan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran musisi di DPR sangat penting untuk melindungi kebebasan berekspresi seniman Indonesia.