KONTEKS.CO.ID - Band punk asal Purbalingga, Sukatani, tengah menjadi sorotan setelah mereka menarik lagu kontroversial mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Keputusan ini diikuti dengan unggahan video permintaan maaf melalui akun Instagram resmi mereka, @sukatani.band.
Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ dan Kritik Sosial
Lagu Bayar Bayar Bayar sempat viral di media sosial karena liriknya yang dianggap mengkritik institusi kepolisian, terutama dengan penggalan lirik “bayar polisi.”
Baca Juga: Fajar-Rian Puji Penampilan Para Juniornya, Siap Bersaing Masuk Skuad Piala Sudirman 2025
Meskipun lagu ini mencerminkan ciri khas Sukatani yang dikenal berani dalam menyuarakan kritik sosial, diduga ada tekanan yang menyebabkan lagu ini harus ditarik dari peredaran.
Setelah video klarifikasi diunggah, warganet langsung memenuhi kolom komentar Instagram mereka dengan berbagai dukungan.
Banyak yang berpendapat bahwa lirik lagu tersebut menggambarkan realitas sosial.
Sementara sebagian lain menilai bahwa band ini mendapat tekanan dari pihak tertentu untuk menarik lagunya dan meminta maaf.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Undercover High School Episode 1: Wali Kelas Curiga Identitas Hae Seong
Lirik Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’
Mau bikin SIM, bayar polisi
Ketilang di jalan, bayar polisi
Touring motor gede, bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau bikin gigs, bayar polisi
Lapor barang hilang, bayar polisi
Masuk ke penjara, bayar polisi
Keluar penjara, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau korupsi, bayar polisi
Mau gusur rumah, bayar polisi
Mau babat hutan, bayar polisi
Mau jadi polisi, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Baca Juga: Demo Indonesia Gelap, Emak-Emak Semangat Kumpulkan dan Bagi-Bagi Makanan Minuman Gratis
Profil Band Punk Sukatani
Sukatani adalah band punk asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yang dibentuk pada Oktober 2022.