KONTEKS.CO.ID – Nunung Srimulat mengabarkan jika sedang berjuang menghadapi kanker Payudara.
Dia seketika merinding karena di dalam keluarganya sudah ada riwayat kanker.
Salah satu kakak Nunung sudah menjalani operasi dalam pengobatan kanker.
“Di keluargaku ada genetik kanker,” kata Nunung.
“Ada satu kakakku sudah operasi,” lanjut anak ketiga dari tujuh bersaudara ini.
Faktor genetik memang menjadi satu dari faktor risiko seseorang terkena kanker. Selain genetik, faktor lain terhadap kanker adalah gaya hidup, asupan makanan dan udara.
Seperti diketahui, kanker payudara terjadi dengan tidak lebih dari 5 sampai 10 persen karena gen atau faktor turunan, selebihnya 90 persen penyebabnya dari luar. Seperti pola hidup, asupan, polusi udara yang meningkat, dan beberapa faktor lainnya.
Nunung Srimulat mengaku sempat putus asa saat dokter memvonisnya mengidap kanker payudara.
Nunung sampai berhenti mengonsumsi obat dan tidak mau mengambil tindakan operasi. Dia hanya menangis saja di kamar.
“Saya udah mau stop semua obat-obatan, sempat udah gak mau, biarkan aja gak usah dioperasi,” katanya.
“Aku gak mau ke dokter pokoknya diam aja di kamar menangis, kaya putus asa,” kata Nunung dikutip dari YouTube MOP Channel pada Kamis 2 Februari 2023.
Usai diagnosa mengidap kanker payudara, Nunung memiliki ketakutan terbesar selain penyakitnya, yaitu tak bisa bekerja lagi.
Apalagi, dia akan melakukan serangkaian pengobatan seperti kemoterapi.
“Kemoterapi kan butuh berbulan-bulan, saya pasti gak kerja. Mikir lagi keluarga, saya masih punya tanggung jawab anak-anak saya,” katanya.
Sementara ada sekitar 25 kepala yang menjadi tanggungannya saat ini. Kalau dulu masih lebih banyak tetapi akhirnya sudah lepas.
“Tanggungan saya bukan satu dua orang, banyak sekali, hampir 25-an kepala,” ucapnya sambil terisak.
Karena itu, dia memulangkan sebagian besar kerabatnya ke Solo. Dia berharap, kerabatnya tidak menggantungkan hidup padanya lagi.
“Saya takut gak mampu kerja lagi. Saya berharap mereka mencari pemasukan sendiri. Buat siap-siap aja,” tegasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"