KONTEKS.CO.ID – Adik Dinar Candy, Cecep telah berhasil ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga setelah sempat hilang usai terjadi gempa di Cianjur, pada Senin, 23 November 2022.
Saat terjadi gempa di Cianjur yang memakan ratusan korban jiwa, Cecep adik Dinar Candy sempat mengalami kejadian yang mencekam.
Hal itu diceritakan sendiri oleh Cecep yang pada saat kejadian berada di Pesantren Al Uzlah, Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Saat kejadian gempa bumi, Cecep tengah mengobrol dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba ia merasakan getaran gempa dan banyak orang panik berlarian keluar.
“Lagi pada ngobrol, pas getar itu, orang-orang pada keluar, aku panik, lemas gak bisa lari. Pas sudah ini baru bisa lari, mau naik ke tangga, tangga itu roboh,” cerita Cecep saat ditemui di Pisangan, Tangerang Selatan, malam tadi.
Cecep melanjutkan bahwa saat itu banyak orang yang memaksa naik melalui tangga, tapi tangga tersebut roboh.
“Orang-orang pada maksa naik ke tangga, tangga itu roboh pada kehantam. Aku ada bata berusaha naik,” kisahnya.
Ketika terjadi gempa yang berkekuatan Magnitudo 5,6, di dalam kelas Cecep saat itu ada sekitar 30 orang yang masing-masing menyelamatkan diri.
“Satu kelas sekitar 30 puluhan menyelamatkan diri masing-masing,” tutur Cecep.
Sementara Cecep memilih untuk menyelamatkan diri dengan keluar dari jendela toilet dengan loncat ke lapangan.
“Dia loncat dari toilet ke lapangan, tapi alhamdulillah nggak apa-apa. Kan dia belum sempat naik tangga, dia nyari toilet,” sambung Dinar Candy.
Ayah Dinar Candy yang setelah kejadian gempa langsung menuju ke pesantren untuk memastikan keselamatan anaknya, mengatakan bahwa di tempat Cecep mondok tidak ada korban jiwa.
Cecep dan teman-temannya saat kejadian itu berkumpul di kebun, sampai merasakan 8 kali gempa susulan.
“Delapan kali gempa. Awalnya doang gede, keenam kalinya getar saja. Sudah beres lagi istirahat, nenangin diri, getar lagi. Itu kumpul di kebon,” jelas Cecep.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"