KONTEKS.CO.ID – Para penggemar artis dari agensi Woollim Entertainment hebih dengan kekurangan perilisan album dalam beberapa waktu terakhir.
Seorang penggemar, yang berbagi postingan di media sosial, memicu diskusi luas tentang ketidakaktifan agensi ini.
Khusunya dalam merilis album mini atau full album oleh beberapa artis terkemuka Woollim Entertainment.
Postingan tersebut menampilkan poster-poster perilisan single terbaru dari artis-artis mereka,
Ada DRIPPIN, ROCKET PUNCH, Golden Child, dan Kwon Eun Bi yang mendapat perhatian yang signifikan dari komunitas penggemar.
Tanggapan atas postingan itu menunjukkan keprihatinan yang sama dari sejumlah penggemar grup-grup tersebut.
Sebagai contoh, Golden Child, yang terakhir merilis single album “Feel Me”.
Grup ini belum memperkenalkan album baru sejak EP keenam mereka “Aura” pada Agustus 2022.
Hal yang sama berlaku untuk Rocket Punch yang belum merilis album baru sejak mini album “Yellow Punch” pada Februari 2022.
Bahkan Rocket Punch juga tidak pernah merilis full album sejak debut mereka pada tahun 2019.
DRIPPIN, meskipun merilis full album pada November 2022 setelah mini album ketiga mereka “Villain” pada Januari di tahun yang sama.
Tampaknya grup ini hanya melakukan promosi single akhir-akhir ini.
Bahkan untuk artis solo, seperti Lee Sujeong yang terkenal sebagai BabySoul Lovelyz.
Dia hanya merilis satu mini album di tahun 2022 dan tidak terlihat aktif sejak saat itu.
Kwon Eun Bi, yang mempromosikan mini album ketiganya “Lethality” pada Oktober 2022.
Dia menjadi viral dengan penampilannya membawakan judul album “Underwater” di festival musik.
Namun, ini juga merupakan rilisan album terakhirnya.
Pada dasarnya, promosi Woollim Entertainment tampaknya hanya terfokus pada perilisan single sejak tahun 2023.
Spekulasi mulai muncul di antara para penggemar mengenai alasan di balik kekurangan ini.
Banyak yang bertanya-tanya apakah Woollim Entertainment mengalami masalah keuangan.
Yang mana menyebabkan kekurangan anggaran untuk memproduksi dan mempromosikan album-album baru.
Ini mengejutkan banyak netizen mengingat reputasi Woollim sebagai salah satu perusahaan hiburan yang sangat di hormati.
Terutama berkat kesuksesan besar dari INFINITE dan Lovelyz.
Namun, kepergian bertahap dari anggota INFINITE dan pembubaran Lovelyz.
Ketika kontrak mereka berakhir menunjukkan perubahan yang signifikan dalam dinamika perusahaan.
Ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Woollim untuk mempertahankan promosi reguler bagi artis lain setelah kehilangan artis utamanya.
Ketidakaktifan dalam merilis album baru telah menjadi sorotan utama di antara penggemar.
Bahkan yang semakin meningkatkan tekanan pada Woollim Entertainment untuk memberikan penjelasan yang memuaskan.
Sejauh ini, perusahaan tersebut belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masalah ini.
Sehingga meninggalkan para penggemar dalam ketidakpastian yang semakin membesar.
Dengan demikian, para penggemar tetap waspada dan menantikan kabar lebih lanjut tentang masa depan dari artis-artis favorit mereka di Woollim Entertainment.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"