KONTEKS.CO.ID – Muncul lagi kasus robot trading yang melibatkan artis ternama Tanah Air, setelah sejumlah orang mendatangi Bareskrim Mabes Polri mengaku sebagai korban penipuan robot trading Net89.
Platform robot trading Net89 dilaporkan oleh sejumlah orang yang mengaku korban atas dugaan penipuan atau penggelapan.
“Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin menggunakan media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89,” kata Zainul Arifin selaku kuasa hukum korban platform trading Net89 saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Rabu, 26 Oktober 2022.
Lebih lanjut Zainul Arifin mengatakan bahwa dirinya merupakan tim advokasi yang mewakili 230 korban Net89 yang mengalami kerugian hingga Rp28 miliar.
“Kami dari tim advokasi mewakili 230 korban dan memiliki latar belakang yang berbeda, domisili yang berbeda dan kerugian yang berbeda. ada yang Rp 1 juta hingga Rp 1,8 miliar. Total kerugian Rp 28 miliar,” papar Zainul Arifin.
Zainul juga menyebutkan ada 134 orang yang dilaporkan terkait kasus tersebut dan 5 di antaranya merupakan publik figur.
“Yang diduga publik figur ya, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, kemudian Mario Teguh, mereka diduga terlibat dalam hal ini,” jelasnya.
Zainul juga membawa sejumlah barang bukti mulai dari rekening koran hingga bukti-bukti lainnya yang menyeret nama sejumlah publik figur.
“Hari ini kami sudah membawa bukti-buktinya, ada juga bukti elektronik, rekening koran, capture publik figur di media sosial dan juga kami menyampaikan bukti terkait aplikasi yang digunakan,” katanya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"