KONTEKS.CO.ID – Film “Maestro,” yang disutradarai oleh Bradley Cooper dan ditulis oleh Bradley Cooper bersama Josh Singer, menyuguhkan sebuah kisah cinta yang kompleks antara Leonard dan Felicia.
Film “Maestro” bukan hanya sebuah karya seni yang memukau melalui layar lebar. Tetapi juga sebuah cerita yang memikat hati dengan sentuhan musikalitas yang tak terlupakan.
Dengan latar belakang yang melintasi lebih dari 30 tahun, film “Maestro” ini menggambarkan perjalanan cinta mereka mulai dari pertemuan pada tahun 1946 di sebuah pesta.
Selanjutnya, dua pertunangan, pernikahan selama 25 tahun, hingga memiliki tiga anak: Jamie Bernstein, Alexander Bernstein, dan Nina Bernstein Simmons.
Mengutip dari laman IMDb, berikut ini beberapa fakta menarik dari film “Maestro”
4 Fakta Menarik Mengenai Film Maestro
1. Penyutradaraan Bradley Cooper Setelah Keberhasilan A Star Is Born
Awalnya, Steven Spielberg pertimbangkan untuk menyutradarai film ini. Namun, ketika Bradley Cooper memperlihatkan adegan dari film “A Star Is Born” (2018), Spielberg memberikan penghormatan kepada Cooper dengan mengatakan, “Kamu yang akan menyutradarai Maestro.”
2. Pertemuan Tak Terduga Bradley Cooper dan Carey Mulligan
Meskipun “Maestro” merupakan kolaborasi pertama antara Bradley Cooper dan Carey Mulligan, keduanya sudah pernah bertemu sebelumnya.
Saat Carey Mulligan mengalami cedera kepala selama pratinjau Broadway tahun 2018, Bradley Cooper yang berada di antara penonton mendampinginya ke unit gawat darurat di Manhattan.
3. Hak Musik Bernstein dan Perubahan dari Proyek Sebelumnya
Film ini berhasil mendapatkan hak atas musik Bernstein daripada proyek biopik Bernstein Cary Joji Fukunaga yang berjudul “The American,” yang seharusnya Jake Gyllenhaal sebagai bintangnya.
4. Perjalanan Distribusi: Dari Paramount Pictures ke Netflix
Paramount Pictures awalnya menjadi distributor “Maestro” sebelum akhirnya film ini beralih ke platform streaming Netflix.
Sebagai karya seni dengan perjalanan cinta yang tak terlupakan dan musik yang mengiringi, “Maestro” berhasil membuktikan dirinya sebagai sebuah mahakarya dalam perfilman.
Dengan 6 kemenangan dan 32 nominasi, film ini bukan hanya mendapatkan pujian atas akting luar biasa Bradley Cooper dan Carey Mulligan, tetapi juga meraih kekaguman melalui cerita yang mendalam dan penyutradaraan yang cerdas.
Keputusan beralih dari Paramount Pictures ke Netflix menunjukkan adaptasi yang cerdik terhadap dinamika industri film modern.
“Maestro” bukan sekadar sebuah film. Namun, ini adalah persembahan audiovisual yang membius dan memperkaya setiap penontonnya.
Dalam setiap bagian cerita dan musiknya, “Maestro” membawa penontonnya meresapi keindahan cinta dan kompleksitas manusia, menjadi sebuah perpaduan yang mengaduk sisi emosional.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"