KONTEKS.CO.ID – Dalam serangkaian peristiwa terbaru, Pangeran Harry, Duke of Sussex, mengungkapkan keprihatinannya tentang keamanan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, di tanah kelahiran mereka, Inggris.
Pangeran Harry Khawatir
Meskipun Inggris adalah tempat kelahiran mereka, Duke of Sussex berpendapat bahwa tanah airnya tidak lagi menyediakan rasa aman bagi kedua anaknya.
Hal tersebut terjadi karena Pangeran dan istrinya, Meghan Markle, yang selama ini menjadi sorotan dunia maya, baru-baru ini menantang keputusan pemerintah Inggris. Yaitu, mengenai pencabutan hak perlindungan polisi selama kunjungan ke negara tersebut.
Mengutip dari pinkvilla, pertarungan hukum ini masih berlanjut.
Pengacara Duke of Sussex menggugat keputusan Komite Eksekutif untuk Perlindungan Kebangsawanan dan Figur Publik pada Februari 2020 yang mencabut hak otomatisnya atas keamanan polisi di Inggris.
Menurut People, Pangeran Harry mengungkapkan di pengadilan bahwa dirinya dan Meghan Markle merasa “dipaksa” meninggalkan Keluarga Kerajaan dan pindah di Amerika Serikat.
Dalam suratnya, ia menyatakan bahwa keputusannya untuk pindah bukanlah keinginannya tetapi suatu keharusan untuk melindungi keluarganya.
Sehingga, hal ini mencerminkan keprihatinan mendalam sang pangeran terhadap keamanan keluarganya.
Pernyataan Resmi dari Tim Hukum Pangeran Harry
Tim hukum Duke of Sussex sebelumnya telah menyatakan bahwa ia “tidak merasa aman” membawa kedua anaknya ke Inggris.
Sebelumnya, di pengadilan tahun 2022, pengacaranya, Shaheed Fatima, menekankan bahwa Inggris tetap menjadi rumah bagi Pangeran Harry.
Sang pangeran pun ingin dapat kembali ke sana untuk melihat keluarga, teman-teman, dan mendukung amal-amal yang dekat di hatinya.
Penyebab Meninggalkan Inggris
Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan Inggris tanpa alasan yang spesifik. Meskipun pernyataan dari almarhum Ratu Elizabeth II menyebutkan bahwa mereka menginginkan kehidupan yang lebih mandiri. Yaitu, karena tekanan intens selama dua tahun terakhir.
Dalam pertarungan hukum yang masih berlanjut ini, Pangeran Harry tidak hanya mengejar hak keamanan untuk dirinya sendiri tetapi, yang lebih penting, untuk melindungi anak-anaknya dari potensi bahaya.
Selanjutnya, keprihatinan sang pangeran untuk keamanan keluarganya menyoroti sebuah dinamika yang harus dialami keluarga kerajaan. Sebuah dinamika rumit mengenai hubungan antara keluarga kerajaan, keamanan, dan keinginan untuk kehidupan pribadi yang lebih independen.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"