KONTEKS.CO.ID - University War, atau Elite League, merupakan salah satu reality show dari Korea Selatan yang tengah mencuri perhatian di berbagai platform media sosial belakangan ini.
Menampilkan para mahasiswa dan mahasiswi terbaik dari berbagai universitas bergengsi yang ada di Korea Selatan.
Mereka melalui berbagai tantangan yang menuntut kemampuan strategis, aritmatik, matematika hingga kemampuan memorisasi.
Peserta-peserta dalam acara ini berasal dari universitas-universitas terkemuka seperti Seoul National University (SNU), Korea University (KU), Yonsei University.
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Pohang University of Science and Technology (POSTECH) dan Harvard University.
Berikut ini adalah profil singkat dari beberapa universitas top yang mengirimkan perwakilan dalam acara University War:
1. Seoul National University (SNU)
Seoul National University (SNU) merupakan salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan yang telah berdiri sejak tahun 1946.
SNU meraih peringkat ke-41 dunia dalam QS World University Ranking 2024.
Hanya 2,5% dari total pendaftar yang berhasil lolos di SNU yang menjadi sebuah indikator persaingan yang sangat ketat.
Banyak tokoh ternama seperti mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon dan mantan Direktur WHO LEE Jong-wook.
Bahkan Presiden Korea Selatan ke-14, Kim Young-Sam juga alumni SNU.
Perwakilan SNU dalam acara ini seperti:
- Hyunbin (Jurusan Kedokteran dan meraih skor sempurna dalam ujian CSAT)
- Dohyun (Jurusan Ekonomi dan Head of Social Sciences SNU tahun 2023)
- Hyunseok (Jurusan Electronic Info. Engineering)
- Hyunmin (Jurusan Psikologi)
2. Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)
KAIST, berdiri pada tahun 1971, merupakan institusi yang fokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
KAIST menduduki peringkat ke-2 di Korea Selatan menurut UniRank, dan peringkat ke-13 dunia menurut THE Asia.
Institusi ini juga terkenal dengan program beasiswa yang melimpah, serta biaya kuliah yang relatif terjangkau, sekitar Rp4,5 jutaan per bulan.
Perwakilan KAIST dalam University War antara lain:
- Sungbum (Jurusan Ilmu Komputer dan peringkat 2 di Korea Science Academy).
- Hyunji (Jurusan Manajemen Teknologi dan peringkat 1 di SD, SMP, SMA).
- Joonhyuk (Jurusan Matematika dan ahli matematika dengan pengalaman 10 tahun).
- Seoyeon (Jurusan Teknik Elektronika dan peringkat 1 di SMA).
3. Korea University (KU)
Sebagai salah satu institusi pendidikan tertua di Korea Selatan yang berdiri pada tahun 1905. Menurut QS World University Ranking 202, universitas ini berada di posisi 79.
Menurut THE Asia, KU menduduki peringkat ke-22 universitas di Asia.
Sementara di Korea, universitas ini menempati peringkat ke-3 berdasarkan peringkat UniRank.
Alumni-alumni KU termasuk tokoh-tokoh berpengaruh seperti Presiden Korea Selatan ke-10, Lee Myung-bak, atlet figure skater terkenal Kim Yu-Na, dan penyanyi populer Kim Yoo-jin atau dikenal dengan nama Eugene.
Biaya kuliah di KU termasuk dalam kategori tinggi yaitu berkisar antara Rp50 jutaan hingga Rp64 jutaan per semester.
Di University War, ada 4 mahasiswa dari berbagai jurusan yang mewakili KU, di antaranya:
- Dongkyu (Jurusan Matematika dan mendapatkan julukan Mr. DAFENGEP (Descartes, Archimedes, Fermat, Euler, Newton, Gauss, Euclid, Pythagoras)).
- Jungmin (Jurusan Administrasi Bisnis dan seorang penggemar brain game)
- Sungmin (Jurusan Statistik dan telah menerima lebih dari 60 penghargaan)
- Jisoo (Jurusan Fisika )
4. Pohang University of Science and Technology (POSTECH)
Universitas ini berdiri sejak tahun 1986. Salah satu keunikan dari POSTECH adalah program kuliahnya yang semakin menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
POSTECH memiliki reputasi yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut THE Asia, universitas ini berada di peringkat ke-18 di Asia.
Sementara di Korea, POSTECH menduduki peringkat ke-10 menurut UniRank.
Alumni-alumni POSTECH banyak yang telah sukses dalam karier termasuk ilmuwan terkemuka seperti Kimiawan Young-Tae Chang, Matematikawan Hyung Ju Hwang, dan Profesor Himchan Ho.
Dalam University War, empat mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa mewakili POSTECH:
- Jaeyoon (Jurusan Fisika dan menerima beasiswa bergengsi Presidential Science Scholarship)
- Hyunsoo (Jurusan Teknik Kimia dan memiliki IQ 151)
- Minsub (Jurusan Ilmu Komputer)
- Soyul (Jurusan Teknik)
5. Yonsei University
Berdiri sejak tahun 1885, Yonsei University merupakan salah satu universitas tertua di Korea Selatan.
Yonsei memiliki reputasi sebagai kampus yang paling liberal dan global di Korea.
Menurut THE Asia, Yonsei menempati peringkat ke-24Asia. Sementara di Korea, universitas ini menduduki peringkat ke-4 menurut UniRank.
Biaya kuliah di Yonsei University cukup tinggi dengan kisaran sekitar Rp65,5 juta per tahun.
Alumni Yonsei University meliputi berbagai tokoh ternama seperti pendiri JYP Entertainment, J.Y. Park, sutradara film terkenal Bong Joon-Ho, dan artis Seo Jang-Hoon dari program Knowing Bros.
- Juhyung (Jurusan Mechanical Engineering dan mendapat nilai A+ di semua subject)
- Kihong (Jurusan Pharmacology)
- Nayoon (Jurusan Kedokteran Gigi dan penerima Dentistry Scholarship)
- Hyunjun (Jurusan Kedokteran Gigi dan 100% score di pre-test)
6. Harvard University
Harvard University merupakan satu satunya universitas dari luar negeri yang mebgikuti University War.
Universitas ini merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi swasta yang terletak di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Harvard merupakan universitas tertua di Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1636.
Universitas ini menempati peringkat ke-2 di Amerika Serikat dan peringkat ke-4 dunia menurut QS World University Ranking.
Meskipun biaya kuliah di Harvard mencapai $65.000 per tahun namun reputasi dan kualitas pendidikan membuatnya tetap menjadi tujuan impian bagi banyak pelajar di seluruh dunia.
Dalam University War, wakil Harvard adalah empat mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa:
- Janice (Jurusan Matematika Terapan dan Presiden Klub Korea Harvard).
- Sky (Jurusan Ilmu Komputer dan jenius dalam pemrograman).
- David (Jurusan Matematika dan pemain biola jenius dalam matematika).
- Ray (Jurusan Teknik Mesin dan penemu “Washing Machine of The Future")
Tertarik untuk berkuliah di salah satunya?***