KONTEKS.CO.ID - Serial "Lizzie McGuire", ikon remaja di Disney Channel, mencapai puncak popularitasnya antara 2001 dan 2004.
Namun, ketika Disney+ diluncurkan, rencana untuk "reboot Lizzie McGuire" dibatalkan setelah Disney menolak konten dewasa yang diinginkan untuk pertunjukan itu.
Ini bukan pertama kalinya karakter ini mengalami kesulitan untuk kembali ke layar.
Setelah kesuksesan The Lizzie McGuire Movie pada 2004, rencana untuk sekuel segera diumumkan. Namun, perundingan antara Hilary Duff dan Disney terhenti karena masalah kontrak.
Lizzie McGuire Gagal Kembali
Susan Duff, ibu dan agen Hilary, menyatakan bahwa mereka tidak mendapatkan tawaran yang adil dari Disney, yang ingin kembali ke meja perundingan dengan angka yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Meskipun "Lizzie McGuire" adalah salah satu hit pertama Disney Channel dan filmnya berhasil secara finansial, sekuelnya dibatalkan karena kesepakatan yang gagal.
Selain itu, ABC berencana mengembangkan spin-off Lizzie McGuire yang akan ditayangkan pada slot waktu primetime. Disney berusaha membawa Lizzie ke lingkungan sekolah menengah atas, mengikuti tren seperti Boy Meets World.
Namun, negosiasi untuk seri ini juga gagal karena tawaran gaji rendah yang ditolak oleh pihak Duff. Kesepakatan ini, bersama dengan masalah sekuel film, mengakibatkan hampir dua dekade absennya Lizzie McGuire dari layar.
Saat Disney+ diluncurkan, mereka berfokus pada "reboot Lizzie McGuire". Namun, upaya ini juga gagal karena perbedaan pandangan antara Disney dan Hilary Duff.
Disney ingin menjaga pertunjukan tetap "PG", sementara Duff ingin mengeksplorasi tema yang lebih dewasa.
Meskipun Lizzie McGuire adalah salah satu waralaba paling ikonik Disney Channel, pertunjukan tersebut gagal kembali.
Kegagalan ini menyoroti tantangan ketika mencoba memperbarui karakter yang dicintai dari masa lalu.
Perbedaan kreatif dan pandangan antara talenta dan pembuat keputusan dapat menghentikan proyek, bahkan ketika ada potensi besar untuk kesuksesan.
Bagi penggemar Lizzie McGuire, kesulitan ini mengecewakan, meninggalkan mereka dengan kenangan dan akhir bahagia dari film terakhir pada 2004 sebagai penutup perjalanan Lizzie yang tidak bisa kembali.***