KONTEKS.CO.ID – Aktris sekaligus ikon era 90-an Hollywood, Shannen Doherty membeberkan kondisi penyakitnya. Pemain serial Beverly Hills 90210 ini mengatakan, kanker telah menyebar ke otaknya.
“Pada 5 Januari, hasil CT Scan saya menunjukkan ada Mets (metastasis) di otak saya,” tulis Shannen Doherty melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@theshando), dikutip Minggu, 11 Juni 2023.
Pada 12 Januari 2023, Shannen Doherty lakukan putaran pertama radiasi. Dia pun memposting video dirinya menjalani kemoterapi untuk otaknya, sembari menceritakan bahwa kanker tidak lagi hanya di dadanya tetapi telah berpindah ke tubuhnya.
“Ketakutan saya jelas. Saya sangat sesak dan ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya,” ujarnya.
Doherty mengaku beruntung memiliki dokter hebat seperti dr Amin Mirahdi.
“Tapi ketakutan itu, kekacauan, waktu dari semua itu. Seperti inilah kanker itu terlihat,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Februari 2020 dia mengumumkan bahwa kanker payudaranya telah kembali pada stadium empat setelah bertahun-tahun dalam remisi.
Tahun berikutnya, untuk menghormati Breast Cancer Awareness Month, Doherty membagikan foto dirinya selama dua diagnosa kanker yang terpisah.
Foto pertama menunjukkan dia mimisan karena kemoterapi. Kedua, dia berbaring di tempat tidur, mengenakan sepasang dari piyama Cookie Monster.
“Apakah semuanya cantik? Tidak, tapi ini jujur dan harapan saya untuk berbagi adalah agar kita semua menjadi lebih paham, lebih akrab dengan seperti apa kanker itu,” tulisnya pada postingan Oktober 2021.
Riwayat Kanker Payudara Shannen Doherty
Shannen Doherty pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada 2015. Pada tahun 2016, kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah beningnya, membuatnya harus menjalani delapan kali kemoterapi dan radiasi.
Pada 2017, ia sempat mengalami remisi atau gejala kanker berkurang. Namun, setahun kemudian penanda tumornya kembali meningkat.
Pada tahun 2020, ia mengumumkan bahwa tumornya telah kembali ke stadium empat, yakni tumor telah menyebar di luar lokasi aslinya.
Metastasis Otak
Mengutip dari Healthline, metastasis otak adalah kondisi saat kanker yang berawal dari satu area, seperti payudara, menyebar ke otak. Otak adalah salah satu kasus umum metastasis kanker payudara.
Melansir Nature, 8,8 persen dari 4.932 orang yang mengidap kanker payudara metastatik mengalami metastasis otak.
Sementara itu, breastcancer.org mengatakan bahwa sekitar 17 persen penderita kanker payudara metastatik memiliki otak sebagai satu-satunya tempat metastasis mereka.
Metastasis paling umum berkembang saat sel kanker keluar dari tumor pertama atau utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik. Melalui sistem yang membawa cairan ke seluruh tubuh itu, sel kanker ikut menyebar. Sel kanker dapat berhenti dan menetap di bagian tubuh lain dan membentuk tumor baru.
Gejala metastasis otak berbeda-beda, tergantung bagian otak mana yang berpengaruh. Namun, gejala umumnya adalah sakit kepala, pusing, mual atau muntah, kelemahan atau mati rasa di anggota tubuh, perubahan penglihatan, kesulitan berbicara, sulit menjaga keseimbangan, memiliki masalah ingatan, perubahan kepribadian, dan kejang.
Berikut faktor metastasis otak yang serupa dengan faktor risiko umumnya untuk kanker payudara metastasis.
Kanker payudara dengan karakteristik tertentu, seperti kanker payudara triple-negatif atau kanker payudara dengan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2) yang positif
Tumor dengan tingkat histologis yang tinggi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"