KONTEKS.CO.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengeluhkan banyak laporan masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang dijual lebih dari Rp 14.000 per liter.
“Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera melakukan operasi pasar untuk mengecek stok dan harga minyak goreng di pasaran sesuai ketentuan,” kata Bansoet kepada wartawan, Senin, 13 Februari 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemendag bersama Satuan Tugas Pangan, memastikan tidak ada agen distributor yang nakal dalam memasarkan dan mendistribusikan subsidi MinyaKita ke pasar.
“Dan segera memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang tidak mengikuti regulasi, atau ketentuan yang berlaku dalam mendistribusikan hingga menjual MinyaKita di pasaran,” katanya.
Selain itu Bamsoet meminta pemerintah mengecek banyaknya laporan mengenai minyak murah subsidi yang dijual oleh situs-situs online seperti Facebook.
“Kemendag segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), menurunkan atau men-takedown tautan-tautan penjualan MinyaKita di pasar online, sehingga ketersediaan atau stok MinyaKita di pasar tradisional dapat dipastikan ada sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Selain itu, pemerintah harus mensosialisasikan kepada distribusi maupun penjual MinyaKita di pasaran mengenai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat.
“Sehingga para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan minyak goreng rakyat merek MinyaKita dapat memahami dan mematuhi regulasi tersebut,” ujarnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"