KONTEKS.CO.ID – Prediksi harga emas dunia hari ini Selasa 31 Januari melemah di rentang US1,896.30 per troy ounce – US1,945.36 per troy ounce saat diperdagangkan, demikian dikatakan Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Prediksi harga emas dunia melemah hari ini, tidak seperti hari kemarin dimana emas stabil dalam perdagangan Eropa. Minggu ini pasar tengah memantau pertemuan bank sentral di kedua sisi Atlantik. Sementara pasar China kembali dibuka setelah liburan tahun baru Imlek, fokus akan ada pada rilis data indeks manajer pembelian (PMI) yang akan datang pada hari ini.
Prediksi harga emas dunia salah satunya dipengaruhi oleh rencana Federal Reserve mengumumkan keputusan kebijakan terbarunya pada Rabu ini, sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of England akan menyusul pada hari Kamis. Ketiganya diperkirakan akan menaikkan suku bunga resmi mereka lebih lanjut, tetapi ada lebih banyak ketidakpastian tentang bagaimana lembaga akan memandu ekspektasi atas jalur suku bunga di masa depan, dengan inflasi akan surut dan pertumbuhan ekonomi akan surut.
Pasar mengharapkan Fed untuk menaikkan kisaran dana fed hanya 25 basis poin ke batas atas 4,75%, sementara pejabat ECB telah mengarahkan kenaikan 0,5%, yang akan membuat suku bunga deposito menjadi 2,5% dan tingkat pembiayaan kembali menjadi 3,0%. Pendapat terbagi tentang apakah BoE – yang Suku Bunga Bank saat ini berada di 3,50%, akan memilih 25 atau 50 basis poin.
Data zona euro untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi mungkin masih berdampak pada pemikiran pasar menjelang pertemuan ECB. Headline Inflasi Spanyol, yang telah memiliki rekor sebagai indikator kemajuan untuk wilayah mata uang tunggal dalam beberapa bulan terakhir, gagal menurun pada bulan Januari meskipun terjadi penurunan absolut dalam harga bulan-ke-bulan. Data pertumbuhan PDB akan dirilis dari Jerman pada pukul 04:00 ET hari ini, dan dari Zona Euro pada hari Selasa.
Dalam perdagangan pasar pasar eropa semalam harga emas dunia ada di level di US 1927,60 per troyounce. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"