KONTEKS.CO.ID – Indonesia meminta Arab Saudi memberikan fasilitas dan kemudahan akses produk-produk Indonesia masuk ke pasar negara tersebut, seperti produk pangan olahan, produk perikanan khususnya ikan budidaya, produk unggas dan daging, serta mempercepat penyelesaian pembahasan kerjasama tentang jaminan kualitas produk halal.
“Saya berharap SFDA dapat segera menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi konsen Indonesia Untuk mempermudah proses registrasi produk-produk Indonesia di Arab Saudi, sehingga produk-produk Indonesia dapat dikonsumsi oleh para jamaah haji, khususnya jamaah haji Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Presiden Eksekutif Saudi Food and Drug Authority (SFDA) Hisham bin Saad Al-Jadhey di Riyadh, Arab Saudi, Selasa 23 Januari.
Zulkifli juga mempromosikan produk unggas dan daging Indonesia masuk ke Jepang, Singapura, Timor Leste, dan Papua Nugini. Dan produk perikanan telah diekspor ke Amerika, China, Jepang, Swiss dan negara lainnya.
“Saya meminta SFDA untuk segera melakukan pertemuan di tingkat teknis untuk mempercepat proses ini, kata Zulkifli.
Pertemuan tersebut membahas hubungan dagang dua negara, dalam pertemuan ini Mendag Zulkifli mengangkat produk pertanian, perikanan dan industri makanan dan minuman (mamin).
Pertemuan keduanya bertujuan untuk memperkuat ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi serta menyelesaikan isu perdagangan yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia ke Arab Saudi.Pertemuan merupakan bagian dari kegiatan misi dagang ke Arab Saudi yang dilaksanakan pada 21—23 Januari 2022.
Sementara Presiden Hisham dalam pertemuan menyampaikan, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia dan hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi terjalin sangat kuat.
“Terkait dengan registrasi produk dan kerjasama di bidang halal akan segera tindak lanjuti. Kami segera lakukan pertemuan di tingkat teknis dengan mitra di Indonesia untuk membahas percepatan proses registrasi dan termasuk terkait biaya, serta pembahasan terkait halal,” tutupnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"