KONTEKS.CO.ID – Aktivitas perekonomian sektor riil berjalan baik, terlebih setelah kebijakan PPKM dicabut. Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi Senin, 2 Januari.
Presiden menyaksikan aktivitas perdagangan yang bergerak di pasar Tanah Abang.
“Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini (Pasar Tanah Abang) turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun,” ujar Presiden seperti dilansir laman resmi.
Menurut Presiden Jokowi, para pedagang di Pasar Tanah Abang menyampaikan bahwa omzet barang tahun 2022 mulai membaik jika dibandingkan dengan tahun 2021. Presiden berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan.
Selain itu, Presiden juga ingin memastikan optimisme para pedagang bangkit kembali pada tahun 2023, apalagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut pada bulan Desember lalu. Presiden pun berharap optimisme tersebut tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air.
“Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022,” tambahnya.
Presiden meyakini pertumbuhan ekonomi Tanah Air di 2024 akan meningkat apabila Indonesia mampu melewati tahun 2022 dan 2023 dengan baik. Kepala Negara juga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mampu berada di atas 5 persen.
“Saya optimistis di 2022 pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, kita harapkan, kita berdoa juga di tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi,” tutupnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"