KONTEKS.CO.ID – Ukraina telah mengumumkan rencana untuk menaikkan biaya transit untuk minyak Rusia yang mengalir melalui pipa Druzhba ke Uni Eropa (UE) karena biaya yang lebih tinggi akibat serangan udara dan rudal Rusia yang menargetkan infrastruktur energi negara tersebut.
Ukrtransnafta, operator jaringan pipa minyak Ukraina, diperkirakan akan menaikkan tarif untuk mengangkut minyak mentah ke Hungaria dan Slovakia sebesar €2,10 per ton menjadi €13,60 ($13,90) mulai 1 Januari, menurut dokumen yang dilihat Bloomberg. Perusahaan Transneft mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut dan sedang mempelajarinya.
“Kami sedang mempelajari proposal ini, menyiapkan laporan yang relevan ke Layanan Antimonopoli Federal dan Kementerian Energi,” kata juru bicara Transneft Igor Demin kepada Ria dan ditulis RT.
Perusahaan Ukraina mengaitkan kenaikan harga dengan “penghancuran infrastruktur energi Ukraina yang berkelanjutan” yang telah mengakibatkan “kekurangan listrik yang signifikan, kenaikan biaya, kekurangan bahan bakar, suku cadang.”
Biaya transit minyak Ukraina telah dinaikkan dua kali tahun ini. Kenaikan terakhir di bulan April dilaporkan membawa kenaikan total secara tahunan menjadi 51%.
Druzhba, salah satu jaringan pipa terpanjang di dunia, membawa minyak mentah sekitar 4.000 km dari Rusia ke kilang di Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Polandia, dan Slovakia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"