KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa.
Pertemuan itu terjadi di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa 16 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas kelanjutan program uji coba pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara Cirebon-1. ADB berencana mendanai program tersebut.
Program Energy Transition Mechanism (ETM) yang melibatkan ADB dan Pemerintah Indonesia telah menjadi kesepakatan sebelumnya dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
Program ini bertujuan untuk mempercepat pensiun dini PLTU Cirebon-1 sebagai langkah konkret dalam transisi energi.
“Saya optimis kerja sama ini dapat dijadikan contoh di level global mengenai bagaimana transisi energi dilakukan secara konkret,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Instagram.
Dia juga menyoroti pentingnya peran lembaga keuangan multilateral dan sektor swasta dalam mendukung transisi energi.
Menurutnya, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat perlu untuk mencapai tujuan transisi energi berkelanjutan.
Dalam kerangka ETM, telah terjadi penandatanganan perjanjian kerja antara PT PLN (Persero), PT Cirebon Electric Power (CEP), dan Indonesia Investment Authority (INA) pada Desember 2023.
Pensiun dini PLTU Cirebon-1 harapannya dapat terealisasi pada 2035. Itu jauh lebih cepat dari rencana sebelumnya pada 2042.
Respons Presiden ADB
Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, menyambut baik langkah-langkah ini.
Dia menggambarkannya sebagai perkembangan penting dalam transisi energi di Indonesia.
“ADB akan terus mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan,” katanya.
Langkah-langkah ini juga mendapat apresiasi dari Presiden Direktur CEP, Hisahiro Takeuchi.
Baginya, ini merupakan langkah inovatif dalam melakukan transisi energi.
Dengan demikian, program ETM harapanya tidak hanya berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga menyediakan listrik yang andal dan terjangkau bagi infrastruktur energi Indonesia.
PLTU batu bara Cirebon-1, yang dioperasikan oleh PT Cirebon Electric Power (CEP), terletak di Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Adapun konsorsium pemilik CEP meliputi Marubeni Corporation dari Jepang, PT Indika Energy Tbk (INDY), Korean Midland Power (KOMIPO) dari Korea Selatan, dan Samtan Corporation.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"