KONTEKS.CO.ID – Menjelang Lebaran/Hari Raya Idul Fitri, peredaran uang palsu kerap meningkat. Khususnya pada pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Mengenali uang palsu merupakan hal penting agar terhindar dari kerugian. Apalagi kini momen Lebaran/Idul Fitri.
Jadi banyak orang yang menyiapkan uang baru untuk dijadikan angpao atau THR.
Untuk menghindari kerugian, berikut simak beberapa tips yang bisa membantu Anda mengidentifikasi atau mengenali uang palsu:
Tips Mengenali Uang Palsu
- Rasakan Kertasnya:
Sentuh kertas uang tersebut. Uang asli biasanya dicetak pada kertas khusus dengan tekstur kasar, berbeda dengan kertas printer biasa yang halus dan mengilap.
- Periksa Watermark:
Gunakan cahaya untuk melihat apakah ada watermark atau tAnda khusus pada uang. Watermark adalah gambar samar yang terlihat saat uang berdekatan dengan cahaya.
Anda harus memastikan apakah watermark sudah sesuai dengan potret pada uang tersebut.
- Cari Benang Pengaman:
Mayoritas uang asli dilengkapi dengan benang pengaman tipis yang terletak secara vertikal. Saat uang yang akan Anda cek keasliannya tersebut dihadapkan ke cahaya, benang tersebut akan terlihat dengan teks atau denominasi yang terulang.
- Rasakan Cetakan Timbul:
Uang kertas modern umumnya memiliki cetakan timbul pada tulisan atau angka. Jadi, pastikan Anda merasakan cetakan tersebut pada uang lebaran untuk memastikan keasliannya.
- Bandingkan dengan Uang Asli:
Jika merasa curiga terhadap uang, bandingkan dengan uang asli yang Anda miliki dengan pecahan dan seri yang sama untuk mengecek keaslian.
Jadi, untuk mengecek keaslian, perhatikan perbedaan dalam desain, ukuran, dan fitur keamanan pada uang yang Anda bandingkan.
Dengan mengikuti lima tips di atas ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk mengenali uang palsu dan melindungi diri atau terhindar dari penipuan saat lebaran.
Jelang Lebran Idul Fitri 2024 ini, tetaplah waspada dan teliti dalam menggunakan uang tunai untuk mencegah kerugian.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"