KONTEKS.CO.ID – Pasar modal akan terpengaruh jika Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo. Harga saham bisa saja turun.
Hal itu karena para investor akan merespons hal tersebut sebagai bagian dari sentimen negatif.
“Pasar modal kemudian mengatakan kalau mundur, maka turun harga saham, oh itu bisa-bisa aja,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.
Dia juga menjelaskan, sebenaranya pengusaha tidak dapat menilai sesuatu dari sisi individu, melainkan kebijakan yang akan diterapkan.
Karena hal itu yang akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis. Maka dari itu masukan serta krtik dari dari pengusaha terhadap kebijakan harus selalu ada.
“Tapi dari pengusaha kan enggak bisa melihat individu menteri. Kita harus bisa melihat kebijakan secara menyeluruh yang harus selalu diberikan masukan kritikan,” ujarnya.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri mengajak seluruh kalangan untuk membujuk sejumlah menteri mundur dari kabinet Jokowi.
Menurut Fisal Basri, para menteri ini perlu mundur karena kerusakan yang Presiden Jokowi lakukan sudah luar biasa.
Pernyataan tersebut terpicu pemerintahan yang sangat terkesan berpihak pada pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Faisal Basri, kalau Sri Mulyani dan menteri lainnya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"